DB KLIK - SSD atau Solid State Drive merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah komputer. Oleh karena itu, memiliki SSD baru tentu sangat menggiurkan untuk meningkatkan performa komputer kamu.

Salah satu cara paling efisien untuk memanfaatkan SSD adalah dengan mengkloning sistem operasi dari HDD ke SSD.

Namun, proses kloning ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan agar proses berjalan lancar dan tidak terjadi kesalahan fatal. Yuk simak selengkapnya agar kamu tidak salah langkah.

1. Memastikan HDD dan SSD kompatibel untuk dikloning

Sebelum memulai proses kloning, pastikan bahwa drive utama dan SSD target kloning kompatibel satu sama lain. Umumnya, kamu harus memeriksa ukuran penyimpanan, interface, dan file system. Misalnya, jika kamu ingin bermigrasi dari HDD ke SSD, perhatikan perbedaan kapasitas karena jika ukuran SSD lebih kecil maka kloning Windows tidak akan berhasil.

Baca juga : Review Seagate One Touch 1 TB: SSD Eksternal 1 TB yang Kencang, Aman, dan Ringkas

Selain itu, periksa kembali apakah SSD baru mendukung sistem file sama dengan harddisk utama yang biasanya dalam bentuk NTFS untuk instalasi Windows. Untuk menjaga kelancaran migrasi, lakukan backup terhadap semua file dan folder penting sebelum memulai prosedur kloning. 

Kamu juga dapat memanfaatkan aplikasi pihak ketiga yang terpercaya seperti Acronis True Image atau Macrium Reflect untuk membuat backup seluruh sistem.

2. Mengenal beberapa software untuk kloning Windows

ilustrasi AOMEI Partition Assistant (aomeitech.com)

Memilih software yang tepat untuk kloning Windows juga esensial supaya keutuhan file pribadi maupun sistem operasi tetap terjaga. 

Kalau kamu browsing di internet, ada banyak pilihan aplikasi yang tersedia dengan beragam fitur. Namun, dua pilihan yang kerap dipakai karena kemudahannya adalah EaseUS Todo Backup dan AOMEI Partition Assistant.

Kedua aplikasi ini mendukung berbagai jenis kloning, termasuk full disk image, penyalinan partisi, dan migrasi sistem. Ketika memilih software, pahami fitur-fiturnya dengan cermat berdasarkan kebutuhan kamu. 

Beberapa faktor yang sebaiknya dipertimbangkan adalah kompatibilitas dengan versi Windows yang berbeda, kemampuan untuk memproses data dalam jumlah besar, fungsi pendukung seperti kloning sector-by-sector jika HDD utama sudah mulai sekarat, serta yang tidak kalah penting adalah perhatikan biaya langganan.

3. Memahami metode kloning yang tersedia pada software

Jenis kloning Windows yang ada pada software bervariasi, namun, setidaknya terdiri dari dua tipe yang berbeda. Masing-masing untuk tujuan dan skenario tertentu. Pertama, ada full disk image yang membuat duplikat seluruh isi HDD, termasuk bootloader, master boot record (MBR), dan tabel partisi. Metode ini cocok untuk kamu yang perlu semua data dari HDD lama dalam kondisi siap pakai pada SSD baru.

Metode kedua dinamakan partition copy. Teknik ini hanya melakukan duplikasi dari partisi yang dipilih di hard drive, seperti Drive C, D, E, dan seterusnya. 

Cara ini akan lebih efektif digunakan oleh user yang menyimpan dua sistem operasi pada perangkat penyimpanan yang sama sehingga lebih fleksibel memilih bagian mana yang ingin dikloning.

Baca juga : Review WD Blue SN580 1 TB: Budget SSD 1 TB dengan Performa Optimal

Ketiga poin diatas bisa kamu ikuti sebagai panduan garis besar saat kloning Windows. Selain dengan cara di atas, pastikan kamu menggunakan SSD dengan kualitas terbaik. Salah satunya adalah SSD dari DB KLIK. Dengan menggunakan bahan berkualitas terbaik dan fitur unggulan, membuat pemakaian lebih nyaman. Kalian dapat membeli SSD ini melalui website DB KLIK atau kalian bisa membelinya melalui tautan ini.

Rekomendasi SSD yang bisa menjadi referensi kamu adalah Samsung Evo 870 2TB yang saat ini juga tersedia di DB Klik. Kehadiran Samsung Evo 870 2TB ini tentu menjadi pilihan menarik buat kamu karena Samsung Evo 870 2TB menawarkan kecepatan baca dan tulis sekuensial yang sangat tinggi, mencapai hingga 560 MB/s dan 530 MB/s. Ini berarti dapat memuat aplikasi dan file besar dengan sangat cepat, meningkatkan produktivitas.

KESIMPULAN

Itulah tadi tiga hal yang bisa kamu Ketiga poin di atas bisa kamu ikuti sebagai panduan garis besar saat kloning Windows. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat melakukan proses kloning Windows ke SSD dengan aman dan lancar. Meski begitu, artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak menjamin keberhasilan proses kloning. Selalu lakukan backup data penting sebelum memulai proses.

DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.