7 Langkah-Langkah yang Perlu Diambil Saat Data Pribadi Bocor, Segera Lakukan Ini
Loading...
Warehouse :

Butuh Bantuan ? +628999373777

7 Langkah-Langkah yang Perlu Diambil Saat Data Pribadi Bocor, Segera Lakukan Ini

7 Langkah-Langkah yang Perlu Diambil Saat Data Pribadi Bocor, Segera Lakukan Ini

DB KLIK - Data pribadi bocor memang menjadi masalah besar. Apalagi saat ini data pribadi telah menjadi mata uang yang sangat berharga bagi peretas dan penipu. Oleh karena itu data pribadi bocor sangat mengkhawatirkan, terutama karena banyak hal dapat terjadi di luar kendali. 


Pasalnya dengan sedikit saja data pribadimu bocor, penipu dapat menyamar sebagai dirimu dan mengambil alih rekening bank, atau mengajukan pinjaman atas namamu.


Namun jika hal itu terjadi pada kamu, usahakan untuk tidak panik. Kamu bisa mengulas artikel ini yang akan membahas tentang langkah-langkah yang perlu diambil saat data pribadi bocor. 


Selengkapnya simak artikel ini kali saja dapat membantumu mendapatkan kembali kendali dan dapat membantu melindungi informasi pribadi dan keuangan.


1. Ubah kata sandi


Jika terjadi kebocoran data, sangat penting untuk mengubah kata sandi menjadi lebih kuat. Bahkan, kamu harus memiliki beberapa kata sandi, bukan hanya satu. 


Baca juga : Cara Mencegah Penghapusan Akun Gmail hingga YouTube oleh Google, Cukup Lakukan Ini


Penting diingat, jangan gunakan kata sandi yang sama untuk semua akun online. Secara umum, kata sandi yang kuat harus terdiri dari setidaknya 8 karakter dengan campuran huruf, angka, dan simbol. Kamu juga bisa menggunakan pengelola kata sandi untuk membuat kata sandi yang lebih kuat.


2. Mendaftar untuk otentikasi dua faktor


Selain mengubah kata sandi, daftarlah untuk autentikasi dua faktor atau verifikasi dua langkah jika memungkinkan. Banyak layanan online mengharuskan pengguna melakukan autentikasi dua faktor, seperti Gmail dan Facebook.



Melalui autentikasi dua faktor, akun online akan meminta kamu memasukkan kode yang dikirimkan melalui SMS atau WhatsApp untuk login akun. Artinya, meskipun peretas mendapatkan email dan kata sandi, mereka tidak dapat masuk ke akun tanpa kode autentikasi dua faktor.


3. Hubungi bank dan perusahaan lain yang terkena dampak


Hubungi perusahaan di mana kamu tahu identitasmu bocor, misalnya bank atau asuransi. Jelaskan bahwa kamu telah menjadi korban pencurian identitas dan bahwa kamu tidak bertanggung jawab atas setiap hutang atau rekening yang dibuka atas namamu.


Mungkin, kamu memerlukan laporan dari polisi untuk membuktikan bahwa kamu tidak bersalah. Setelah perusahaan menyetujuinya, mintalah surat yang menyatakan bahwa mereka telah menghapus tagihan dan bahwa kamu tidak bertanggung jawab atas aktivitas tersebut.


4. Pantau kredit dan akun online dari aktivitas mencurigakan


Jika data pribadimu telah dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, kemungkinan besar mereka akan menargetkan mobile banking, dompet digital, atau rekening keuangan lainnya. 


Memeriksa laporan bank dan kartu kredit secara teratur dapat membantumu mengenali tanda-tanda awal penipuan keuangan setelah data pribadi bocor. Jika ada aktivitas yang mencurigakan, hubungi perusahaan untuk mendapatkan bantuan.


5. Waspadai penipuan phishing


Waspadai potensi email phishing, penipuan telepon, dan surat. Juga, berhati-hatilah terhadap email yang mencurigakan. 



Penjahat sering kali memanfaatkan pelanggaran dan membuat email phishing yang mendorong konsumen untuk memberikan informasi pribadi. Jangan klik tautan yang tertanam dalam email.


6. Bekukan kredit


Langkah lain yang dapat kamu ambil saat data pribadimu bocor adalah membekukan kredit. Kamu perlu melakukan ini sesegera mungkin untuk mencegah aktivitas tidak bertanggung jawab dan pembukaan rekening kredit baru atas namamu. Meskipun pencuri identitas memiliki akses ke semua data pribadi, mereka tidak dapat membuka rekening baru atas namamu jika kredit telah dibekukan. 


Namun, membekukan kredit juga dapat menghalangi kamu untuk mengajukan kredit baru. Untungnya, kamu dapat membatalkan pembekuan kredit sewaktu-waktu jika membutuhkan pinjaman mobil, pinjaman rumah, atau rekening kartu kredit baru.


7. Periksa pembaruan dari perusahaan


Jika terjadi pelanggaran data besar, perusahaan kemungkinan akan terus memberikan informasi tentang pelanggan mana yang terkena dampaknya. Misalnya, setelah pelanggaran data Facebook beberapa waktu lalu, perusahaan secara otomatis mengeluarkan pengguna yang akunnya terpengaruh dan mengirimi mereka pesan tentang apa yang telah terjadi dan apa yang harus dilakukan selanjutnya.


Baca juga :  7 Tips Memperluas Jangkauan Wifi di Rumah, Dijamin Gak Bakal Lemot


KESIMPULAN


Pencurian data pribadi saat ini marak dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Dengan sedikit saja data pribadimu yang bocor, penipu dapat menyamar sebagai dirimu, mengambil alih rekening bank, atau mengajukan pinjaman atas namamu. Namun jika kamu segera menyadari pencurian data yang kamu alami dan mengambil langkah-langkah di atas, kamu dapat meminimalkan bahkan mencegah kerugian.



DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.

Social Share
Loading...
Follow Us

Ikuti media sosial DB Klik untuk mendapatkan berita terbaru, diskon, promo, dan event menarik lainnya dari kami.

Subscription

Join sebagai subscriber email di DB Klik untuk mendapatkan info kupon diskon.