DB KLIK - Indodax diduga kena hack! Platform Indodax tiba-tiba mengalami pemeliharaan sistem pada Rabu (11/9). Diduga, Indodax mengalami peretasan pada platformnya hingga muncul potensi indikasi keamanan. 

Indodax adalah plaform pertukaran mata uang crypto terebesar di Indonesia yang menyediakan layanan jual beli berbagai aset crypto. Berdiri sejak 2014 dengan nama Bitcoin.co.id, kini Indodax memiliki 6,7 juta investor crypto di Indonesia. Banyaknya jumlah pengguna tersebut tentu menarik bagi para peretas untuk meng-hack platform ini. 

Kejadian peretasan ini tentu sangatlah meresahkan bagi jutaan pengguna Indodax yang bertransaksi di sana. Saldo yang dimiliki dan juga data yang diberikan riskan bocor oleh peretas, dan memungkinkan untuk diperjual belikan. Namun meski Indodax diduga kena hack, platform crypto ini jamin saldo pengguna tetap aman!

Baca juga : Mengapa Keamanan Cyber Penting? 5 Langkah untuk Melindungi Data Anda

Bagaimana bisa platform crypto terbesar di Indonesia ini mengalami peretasan? Kejadian Indodax diduga kena hack bermula dari laporan perusahaan keamanan Cyvers Alerts tentang adanya peretasan di Indodax. Laporan ini dimuat dalam postingan akun ‘X’ resmi @CyversAlerts yang menemukan adanya beberapa transaksi yang mencurigakan. Diduga besaran transaksi tersebut senilai 14,4 Juta US Dollar. 

Menyusul kabar dari Cyvers Alerts, laman resmi Indodax di ‘x’ juga membuat pernyataan pada postingannya. Disebutkan bahwa team security Indodax menemukan potensi indikasi keamanan pada platformnya. “Saat ini kami sedang melakukan pemeliharaan menyeluruh untuk memastikan seluruh sistem beroperasi dengan baik. Selama proses pemeliharaan ini, platform web dan aplikasi INDODAX sementara tidak dapat diakses.” Tulisnya dalam postingan. 

Meski sedang dilakukan maintenance untuk membenahi adanya indikasi keamanan pada platformnya, dan isu hack yang santer terdengar. Indodax memastikan dan menjamin bahwa saldo pengguna tetap 100% aman baik secara kripto maupun rupiah. 

Meski begitu, beberapa pengguna tetap resah dengan data dan saldo yang ada di dalam platform Indodax. Karena peretasan yang terjadi memungkinkan data pengguna untuk diambil dan saldo yang ada ditarik oleh oknum tidak bertanggung jawab. Beberapa pengguna bahkan memposting cuitan di ‘X’ atas keresahannya kepada Indodax.

Baca juga : Hati - Hati Serangan Virus Pada Laptop!!! Kenali Cirinya dan Cara Menghindarinya

Beberapa pihak terkait ikut buka suara soal permasalahan ini. Dilansir CNBC Indonesia, Menteri Kominfo Budi Arie mengatakan, ketahanan siber merupakan salah satu isu yang tengah diperhatikan di berbagai negara termasuk Indonesia. Ia pun mencontoh kasus di Singapura. "Yang pasti kerawanan ketahanan siber kita jadi salah satu isu. Singapura data center-nya kebakaran juga," jelas Budi Arie dalam sesi Ngobrol Pintar (Ngopi) di Jakarta, Rabu, (11/9).

Foto : Duniafintech

Selain itu masih dilansir CNBC Indonesia, Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia Pandu Sjahrir menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Indodax terkait serangan siber tersebut. Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa sejauh ini data pengguna aman.

Kesimpulan

Informasi terkait kejadian Indodax diduga kena hack sudah kami bahas di sini. Indodax menjamin saldo pengguna tetap aman. Bagi pengguna Indodax diharapkan tetap bersabar dan menunggu pengumuman resmi hingga platform Indodax bisa digunakan kembali. Semoga saldo dan data pengguna yang ada masih bisa diselamatkan dan tidak mengalami kebocoran data. (MY)

DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.