DB Klik - Seperti yang dijanjikan Developer Bard AI, mereka akhirnya merilis fitur-fitur terbaru Bard AI, salah satunya adalah bisa menggunakan Bahasa Indonesia. Fitur ini ditunggu-tunggu oleh orang Indonesia, karena dengan ini pekerjaan kita dapat selesai lebih cepat karena bantuan dari AI.

Walaupun pengembangan AI dari Google satu ini cukup terlambat (kalah saing dengan ChatGPT), tetapi setidaknya Google menjanjikan dengan akses yang lebih mudah dan fitur-fitur yang dapat bersaing. 

• Baca Juga: 3 Keunggulan Google AI Bard Dibandingkan OpenAI ChatGPT (dbklik.co.id)

Adapun fitur-fitur terbaru dari Bard AI yang menjadi fitur game changer untuk bersaing dengan ChatGPT. Berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan oleh Bard Product Lead Jack Krawczyk dan Bard Engineering Vice President Amarnag Subramanya, mereka menyatakan bahwa update ini merupakan update terbesar pada Bard sejauh ini.

1. Penambahan Fitur Bahasa yang Beragam

Saat ini Bard AI dapat digunakan dengan tambahan lebih dari 40 bahasa seperti Bahasa Arab, Chinese, Bahasa Jerman, Hindi, Bahasa Spanyol dan juga Bahasa Indonesia. Bahkan saat ini Bard AI sudah dapat diakses di beberapa negara seperti Brazil dan beberapa negara di Eropa.

2. Dapat menggunakan Text-To-Speech

Bard AI, sebelumnya hanya bisa mengeluarkan teks dan berbahasa Inggris saja. Pada update kali ini Bard AI dapat mengubah teks yang dijawab dalam bentuk suara dalam berbagai bahasa, salah satunya Bahasa Indonesia. Dan uniknya juga Bard AI sekarang dapat menerima perintah dalam bentuk suara. Jadi, kita tidak perlu repot-repot untuk selalu mengetik untuk apa yang ingin kita tanyakan atau apa yang ingin kita perintahkan ke Bard AI.

3. Dapat memberikan Perintah melalui Gambar

Pada update kali ini, Bard AI akhirnya bisa memberikan perintah dengan gambar. Sesimpel kita upload gambar pada Bard AI dan kita berikan perintah mau kita apakan gambar tersebut. Sebagai contoh, kita mengirim gambar kemudian kita bertanya “tolong analisa gambar tersebut” atau “apa arti teks pada gambar tersebut”, dari situ Bard AI akan memberi penjelasannya terhadap analisanya dari gambar yang kita kirim. Namun sayangnya fitur ini hanya bisa berjalan dengan Bahasa Inggris, belum bisa dilakukan pada Bahasa Indonesia.

4. Dapat Pin dan Mengubah Nama Percakapan

Mendengar feedback dari pengguna, akhirnya Bard AI dapat memiliki berbagai percakapan berbeda. Yang artinya jika kita dapat memiliki berbagai percakapan dengan topik yang berbeda, hal ini untuk menghindari sejarah percakapan dari percakapan sebelumnya yang telah dipelajari Bard AI. Anggapannya seperti kita melakukan reset percakapan dengan Bard AI agar tidak tercampur satu topik yang sama padahal kita melakukan percakapan dengan topik yang berbeda. Setiap percakapannya pun ada pada tabel di kiri tampilan Google Bard AI yang dapat di Pin maupun diubah Judulnya.

5. Fitur Ekspor Jawaban ke Google Colaboratory dan Replit

Fitur ini sangat menguntungkan untuk programmer yang menggunakan AI untuk membantunya dengan permasalahan koding. Karena mereka dapat bertanya langsung ke Bard AI dan ketika mendapatkan jawabannya berupa koding, mereka dapat langsung mengekspor kodingan tersebut ke Google Colaboratory dan Replit yang mereka gunakan.

Bahasa pemrograman yang dapat dihasilkan dari Bard AI cukup beragam, mulai dari C++, Java, Python dan lain-lain. Namun sejauh ini, fitur ini hanya bisa mengekspor koding dengan bahasa Python.

6. Dapat Membagikan Jawaban Bard AI ke Banyak Orang

Fitur berikutnya adalah membagikan response dari Bard AI ke berbagai orang termasuk teman-teman kalian. Fitur ini dapat berguna untuk kalian yang ingin berbagi pengalaman hingga berbagi ide perintah yang kalian gunakan pada Bard AI. Fitur ini dapat digunakan dengan semua bahasa yang tersedia saat ini dan dapat digunakan pada setiap negara yang dapat menggunakan Bard AI.

Developer Bard AI akan terus mengembangkan Bard agar dapat dinikmati oleh publik terus menerus, maka dari mereka akan tetap menerima feedback dari pengguna maupun ide-ide yang menarik untuk membuat Bard AI menjadi semakin lebih baik.

Sumber:

July Bard update: New features, languages, countries (blog.google)