DB KLIK - Inilah rekam jejak Jordi Cruyff yang saat ini banyak dicari oleh pecinta bola tanah air. Hal ini sejalan usai Jordi Cruyff resmi diperkenalkan sebagai penasihat Timnas Indonesia oleh Ketua PSSI, Erick Thohir pada konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/2/2025).

“Saya baru bisa mengumumkan figur yang sepertinya bisa meng-upgrade Timnas Indonesia, yakni technical advisor untuk Timnas Indonesia kita, yaitu Jordi Cruyff, yang terakhir menjabat sebagai sporting director Barcelona terakhir pada 2023,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Jordi lahir pada 9 Februari 1974. Dia adalah anak pertama Johan Cruyff yang merupakan legenda sepakbola Belanda dan klub Barcelona.

Meski karier sepak bolanya tidak secemerlang sang ayah. Namun Jordi juga punya jam terbang tinggi karena pernah membela Barcelona, Manchester United, Celta Vigo, Deportivo Alaves, dan Espanyol.

Baca juga : Timnas Indonesia U-20 Gagal Melaju ke Piala Dunia, Nama Indra Sjafri Trending di Medsos

Karier sepak bola Jordi dimulai di Ajax Amsterdam, di mana ia berlatih dari tahun 1981 hingga 1988. Setelah itu, ia melanjutkan ke tim junior Barcelona dari tahun 1988 hingga 1992.

Debut profesionalnya terjadi pada tahun 1992 bersama Barcelona B. Tidak lama setelah itu, ia bergabung dengan tim senior Barcelona dan mencetak debutnya di La Liga pada tahun 1994.

Pada tahun 1996, Jordi Cruyff pindah ke Manchester United (MU), di mana ia meraih kesuksesan dengan memenangkan gelar Liga Inggris pada musim 1996/1997. Selama di MU, ia juga sempat dipinjamkan ke Celta Vigo.

Setelah meninggalkan MU, Jordi melanjutkan kariernya dengan bermain di beberapa klub lain, termasuk Alaves, Espanyol, dan Metalurh Donetsk, sebelum akhirnya pensiun di Valletta pada tahun 2009/2010.

Di Valletta, ia tidak hanya sebagai pemain, tetapi juga menjabat sebagai asisten pelatih di musim terakhirnya.

Selama kariernya sebagai pemain, Jordi Cruyff berhasil meraih beberapa prestasi gemilang. Ia memenangkan Piala Super Spanyol bersama Barcelona pada tahun 1994 dan gelar Liga Inggris bersama MU pada musim 1996/1997.

Prestasi ini menunjukkan bahwa ia bukan hanya sekadar nama besar, tetapi juga seorang pemain yang mampu berkontribusi pada timnya.

Setelah pensiun dari dunia bermain, Jordi Cruyff memiliki pengalaman yang cukup luas, termasuk menjadi Direktur Olahraga di FC Barcelona. Selain itu pria 51 tahun itu pernah menjadi pelatih di Shenzhen FC dan Chongqing Dangdai Lifan di Liga China.

Baca juga : 27 Pemain Timnas Indonesia Diprediksi Akan Dipanggil Patrick Kluivert, Jelang Laga Lawan Australia

Jordi juga pernah menjadi pelatih timnas Ekuador pada 2020. Sejak 2021, Jordi Cruyff bekerja untuk Barcelona. Pada 2021-2022, Jordi Cruyff menjadi penasihat strategi Barcelona, dan terakhir pada Juli 2022 hingga Juni 2023, dia menjadi Direktur Olahraga Barcelona.

Hal itulah yang diyakini membuat Jordi Cruyff punya pandangan luas terhadap dunia sepak bola. Nasihat-nasihat Jordi Cruyff nantinya bakal berguna untuk pembentukan Timnas Indonesia, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Timnas Indonesia saat ini tengah berjuang untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia saat ini duduk di peringkat ketiga grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selain berjuang keras untuk lolos ke Piala Dunia, PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir juga menyiapkan target jangka panjang untuk membentuk Timnas Indonesia yang bisa makin kompetitif di persaingan level dunia.

DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.