DB KLIK - Membeli Solid State Drive (SSD) adalah investasi terbaik yang bisa kamu lakukan untuk kecepatan dan performa komputer.

Sayangnya, banyak pengguna masih salah kaprah dan tanpa sadar melakukan kebiasaan yang diam-diam mengurangi usia pakai drive kesayangan mereka.

Jika kamu ingin memastikan SSD tidak hanya cepat hari ini, tetapi juga bertahan hingga 10 tahun atau lebih, kamu harus mengubah kebiasaan digital.

Lantas bagaimana caranya?

Berikut adalah panduan lengkap dan tips rahasia untuk memaksimalkan umur panjang dan kesehatan SSD kamu.

Panduan Merawat SSD Agar Tahan Lebih Lama

Seperti diketahui, merawat SSD berfokus pada dua hal: mengurangi penulisan data yang tidak perlu dan memastikan fitur manajemen SSD bekerja optimal.

1. Aktifkan dan Cek Fungsi TRIM

TRIM adalah perintah yang memungkinkan sistem operasi memberitahu SSD blok data mana yang tidak lagi digunakan dan dapat dihapus secara internal (garbage collection). Ini mencegah drive kamu melambat dan memperpanjang umur sel memori.

• Trik Cepat: Di Windows, buka Command Prompt (Run as Administrator) dan ketik: fsutil behavior query DisableDeleteNotify. Jika hasilnya 0, berarti TRIM aktif.

• Wajib diperhatikan : Pastikan fitur garbage collection bawaan SSD kamu juga berjalan dengan lancar (biasanya otomatis, asalkan ada ruang kosong yang cukup).

Baca juga : Review MSI DATAMAG 1TB: SSD Portabel dengan Transfer Data 40Gbps, Praktis dan Super Cepat

2. Jaga Ruang Kosong (Over-Provisioning)

Ini adalah aturan emas. Jangan pernah mengisi SSD Anda hingga penuh!

• Target Ideal: Sisakan minimal 20% hingga 25% ruang kosong di SSD.

• Alasan : Ruang kosong ini penting bagi SSD untuk melakukan wear leveling (meratakan penulisan data di seluruh sel) dan proses garbage collection. Jika SSD terlalu penuh, proses-proses vital ini terhambat, menyebabkan penurunan kinerja dan mempercepat keausan.

3. Nonaktifkan Defragmentasi Otomatis

SSD tidak seperti HDD, mereka tidak memiliki bagian mekanis, sehingga defragmentasi tidak diperlukan dan justru buruk.

Oleh karena itu, pastikan System Defrag (di Windows) diatur untuk tidak menjalankan defragmentasi pada SSD kamu. Defragmentasi adalah operasi penulisan data yang intensif dan akan menghabiskan batas TBW kamu tanpa manfaat kecepatan.

Tips Mengurangi Siklus Penulisan Data Harian

Semua data yang kamu tulis akan mengurangi umur SSD. Kurangi penulisan berulang dari fitur-fitur yang boros.

4. Matikan atau Pindahkan Hibernasi (Hiberfil.sys)

Fitur Hibernasi menyimpan seluruh isi RAM Anda ke dalam file besar di drive sistem (hiberfil.sys).

Jika kamu memiliki RAM besar (misalnya 32GB), setiap kali kamu melakukan hibernasi, kamu menulis 32GB data ke SSD.

• Trik Cepat: Jika kamu tidak pernah menggunakan hibernasi, matikan sepenuhnya via Command Prompt (powercfg.exe /hibernate off). Jika sering digunakan, pertimbangkan untuk memindahkannya ke HDD (jika ada).

5. Batasi Cache Browser dan Temporary Files

Beberapa cache aplikasi, terutama cache browser web, menghasilkan operasi tulis data berulang yang sangat tinggi.

• Solusi: Pindahkan folder temporary files atau cache browser (Chrome, Firefox) ke HDD sekunder (jika tersedia) untuk mengurangi beban penulisan harian pada SSD sistem kamu.

6. Nonaktifkan Pengindeksan Drive

Fitur Indexing Windows dirancang untuk mempercepat pencarian file pada HDD.

Pada SSD: Karena kecepatan baca SSD sudah sangat cepat, indexing sering kali tidak diperlukan dan hanya menambah operasi penulisan kecil yang konstan.

• Trik: Klik kanan pada drive SSD kamu, pilih Properties, dan hapus centang pada opsi "Allow files on this drive to have contents indexed..."

Perawatan Rutin dan Pemantauan Kesehatan

Seperti mobil, SSD juga perlu dipantau secara berkala untuk memastikan kinerjanya tetap prima.

7. Update Firmware Secara Berkala

Produsen SSD sering merilis update firmware yang memperbaiki bug dan, yang lebih penting, meningkatkan algoritma wear leveling dan garbage collection.

• Cara: Selalu gunakan software utilitas resmi dari produsen SSD Anda (misalnya: Samsung Magician, Crucial Storage Executive, Kingston SSD Manager).

8. Pantau Kesehatan dengan Data S.M.A.R.T.

Gunakan software utilitas tadi untuk memonitor S.M.A.R.T. (Self-Monitoring, Analysis, and Reporting Technology).

• Fokus: Perhatikan atribut seperti Media Wearout Indicator atau Total Bytes Written (TBW). Selama indikator keausan masih tinggi (misalnya di atas 80%), SSD kamu masih dalam kondisi yang sangat baik.

Baca juga : SanDisk Extreme Pro 4TB: SSD Eksternal yang Punya Segalanya, Cocok untuk Gamer dan Penyimpanan Film!

Itulah panduan lengkap merawat SSD agar tahan lebih lama. Selain itu, pastikan kamu menggunakan SSD dengan kualitas terbaik. Salah satunya adalah SSD dari DB KLIK. Dengan menggunakan bahan berkualitas terbaik dan fitur unggulan, membuat pemakaian lebih nyaman. Kalian dapat membeli SSD ini melalui website DB KLIK atau kalian bisa membelinya melalui tautan ini.

Rekomendasi SSD yang bisa menjadi referensi kamu adalah Extreme Portable E61 V2 yang saat ini juga tersedia di DB Klik. Kehadiran Extreme Portable E61 V2 ini tentu menjadi pilihan yang sangat menarik karena Extreme Portable E61 V2 adalah salah satu SSD eksternal terpopuler di pasaran, terutama karena fokusnya pada kecepatan, daya tahan, dan portabilitas yang optimal untuk para profesional dan pengguna aktif.

KESIMPULAN

Merawat SSD bukanlah tentang menambah kecepatan, melainkan tentang memperpanjang usia. Dengan menerapkan 8 Trik Kunci di atas, terutama menjaga ruang kosong dan memastikan TRIM aktif, kamu secara efektif mengurangi keausan sel memori. Dengan disiplin ini, SSD kamu bukan hanya akan bertahan lama, tetapi juga akan memberikan performa optimal selama bertahun-tahun mendatang, bahkan melewati batas klaim 10 tahun lebih.

DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.