Mengenal Fenomena Heat Wave atau Gelombang Panas, Lengkap dengan Bahaya untuk Kesehatan
Warehouse :

Butuh Bantuan ? +628999373777

Mengenal Fenomena Heat Wave atau Gelombang Panas, Lengkap dengan Bahaya untuk Kesehatan

Mengenal Fenomena Heat Wave atau Gelombang Panas, Lengkap dengan Bahaya untuk Kesehatan

DB KLIK - Mengenal fenomena heat wave atau gelombang panas yang saat ini melanda beberapa negara di Asia dan Asia Tenggara hingga menjadi perbincangan di media sosial.

Satu di antaranya negara Thailand yang mengalami suhu gelombang panas hingga mencapai 52°C seperti yang dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baru-baru ini Indonesia juga mengalami kondisi yang serupa. Suhu panas yang berlebihan juga tengah terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

Lantas apakah Indonesia juga mengalami fenomena Heat Wave?

Sebelum membahas terkait suhu panas Indonesia, mari kita kenali terlebih dahulu apa itu fenomena Heat Wave.

Dikutip dari laman Weather.gov, gelombang panas atau heat wave adalah periode cuaca panas tidak normal yang umumnya berlangsung lebih dari dua hari.

Gelombang panas dapat berpotensi membahayakan tubuh hingga memicu berbagai penyakit. Panas ekstrem juga berdampak pada transportasi seperti merusak trotoar dan melengkungkan rel kereta api, berdampak pada pasokan air bersih dan produktivitas pertanian.

Sementara menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), gelombang panas terjadi jika suhu maksimum suatu tempat mencapai setidaknya 40 derajat celcius atau lebih untuk dataran dan setidaknya 30 derajat celcius atau lebih untuk wilayah perbukitan.

Penyebab Heat Wave

WHO menyebut suhu global serta frekuensi dan intensitas gelombang panas meningkat pada abad ke-21 sebagai akibat dari perubahan iklim.

Suhu udara tinggi pada siang dan malam hari dalam jangka waktu lama menciptakan tekanan fisiologis kumulatif pada tubuh manusia yang memperburuk penyebab utama kematian secara global, termasuk penyakit pernapasan dan kardiovaskular, diabetes melitus, dan penyakit ginjal.

Gelombang panas dapat berdampak akut pada populasi besar dalam jangka waktu singkat, seringkali memicu keadaan darurat kesehatan masyarakat, dan mengakibatkan kematian yang berlebihan, serta dampak sosio-ekonomi yang terus-menerus (misalnya hilangnya kapasitas kerja dan produktivitas tenaga kerja).

Baca juga : Video Penyebaran Gas SO2 Dampak Erupsi Gunung Ruang Viral, Ini Cara Mengatasi Bagi yang Terdampak

Hal ini juga dapat menyebabkan hilangnya kapasitas penyediaan layanan kesehatan, di mana kekurangan listrik yang sering menyertai gelombang panas, mengganggu fasilitas kesehatan, transportasi, dan infrastruktur air.

Apakah Heat Wave sedang Terjadi di Indonesia?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan fenomena udara panas yang melanda Indonesia dalam beberapa hari terakhir bukan merupakan gelombang panas atau heat wave.

“Jika ditinjau secara karakteristik fenomena, maupun secara indikator statistik pengamatan suhu, kita tidak termasuk ke dalam kategori heat wave, karena tidak memenuhi persyaratan sebagai gelombang panas,” kata Deputi Meteorologi BMKG Guswanto, seperti yang dikutip dari Kompas).

Ia menjelaskan, merujuk pada data rekapitulasi meteorologi BMKG selama 24 jam terakhir, suhu di sebagian besar wilayah Indonesia cukup meningkat sebesar lima derajat di atas suhu rata-rata maksimum harian, dan sudah bertahan sekitar lebih dari lima hari.  

Peningkatan suhu tersebut teramati melanda mulai dari Jayapura, Papua (35,6 celcius), Surabaya, Jawa Timur (35,4 celcius), Palangka Raya, Kalimantan Tengah (35,3 celcius), Pekanbaru- Melawi, Kalimantan Barat- Sabang, Aceh dan DKI Jakarta (34,4 celcius).

Namun, ia menyatakan, peningkatan suhu itu tidak sama dengan apa yang dialami sejumlah negara Asia lain seperti Myanmar, Thailand, India, Bangladesh, Nepal, dan China.

Temperatur suhu di beberapa negara tersebut mencapai titk maksimal sebesar 41,9 – 44,6 celcius berdasarkan laporan rekapitulasi temperatur lembaga Global Deterministic Prediction Sistem, Environment and Climate Chage Canada beberapa hari terakhir.

Hal serupa juga dialami sejumlah kota negara tetangga seperti Malaysia (34,7 – 34,3 derajat celcius) dan Filipina (39,6 – 36,5 derajat celcius).

"Secara karakteristik suhu panas terik harian yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari," ujarnya.

BMKG menilai hal itu merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun, sehingga potensi suhu panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

Kendati demikian, pihaknya merekomendasikan agar masyarakat meminimalkan waktu berada di bawah paparan matahari antara pukul 10.00 WIB – 16.00 WIB dan mengoleskan cairan pelembab tabir surya SPF 30+ setiap dua jam untuk melindungi kulit.

Bahaya untuk Kesehatan 

Mengacu pada beberapa situs kesehatan, dinyatakan bahwa heatwave dapat membawa dampak buruk pada tubuh seseorang. Dampaknya antara lain adalah sebagai berikut. 

Dehidrasi, gejala heatwave ini dapat terjadi karena tubuh mengeluarkan cairan lebih banyak dibandingkan dengan cairan yang masuk

ISPA, kondisi ketika adanya infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan karena sistem imun perlu beradaptasi dengan perubahan suhu drastis, sehingga fungsinya berkurang.

Baca juga : 6 Tips Menghindari Ganjal ATM yang Viral di Kudus, Uang Rp 939 Juta Terkuras Habis

Masalah kulit, memicu kelenjar keringat untuk mengeluarkan keringat lebih banyak sebagai bentuk usahanya mempertahankan suhu tubuh normal

Gangguan mental, heatwave dapat pula mengganggu fungsi kognitif serta membuat tubuh terasa lemas

Heatstroke, adalah jenis hipotermia yang menandai kondisi darurat medis sebab memicu kerusakan sistem saraf hingga koma dan dapat berpotensi menimbulkan dampak fatal seperti kematian

KESIMPULAN

Gelombang panas atau heat wave adalah periode cuaca panas tidak normal yang umumnya berlangsung lebih dari dua hari. Gelombang panas dapat berpotensi membahayakan tubuh hingga memicu berbagai penyakit. Panas ekstrem juga berdampak pada transportasi, pasokan air bersih, dan produktivitas pertanian. Oleh karena itu artikel di atas membahas tentang apa itu heat wave yang saat ini terjadi di beberapa negara di Asia dan Asia Tenggara, lengkap dengan bahaya untuk kesehatan.


DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.

Social Share
Loading...
Follow Us

Ikuti media sosial DB Klik untuk mendapatkan berita terbaru, diskon, promo, dan event menarik lainnya dari kami.

Subscription

Join sebagai subscriber email di DB Klik untuk mendapatkan info kupon diskon.