Video Penyebaran Gas SO2 Dampak Erupsi Gunung Ruang Viral, Ini Cara Mengatasi Bagi yang Terdampak
Warehouse :

Butuh Bantuan ? +628999373777

Video Penyebaran Gas SO2 Dampak Erupsi Gunung Ruang Viral, Ini Cara Mengatasi Bagi yang Terdampak

Video Penyebaran Gas SO2 Dampak Erupsi Gunung Ruang Viral, Ini Cara Mengatasi Bagi yang Terdampak

DB KLIK - Gas SO2 atau sulfur dioksida dampak erupsi Gunung Ruang masih menjadi sorotan publik tanah air, apalagi belum lama ini sebuah video memperlihatkan penyebaran gas SO2 berbahaya viral di media sosial TikTok.

Hal itu tampak dalam unggahan akun TikTok @kera.tampan.88 yang memperlihatkan sebuah video peta penyebaran.

Video tersebut telah disukai 338,8 ribu dan dikomentari hingga 13,8 ribu dan dibagikan hingga 92,9 ribu. 

Penyelidik Bumi Madya Badan Geologi Sofyan Primulyana menjelaskan bahwa setiap erupsi gunung api pasti akan mengeluarkan gas-gas vulkanik, di antaranya SO2 dalam konsentrasi yang bervariasi. 

Hal ini pun tergantung dari kondisi magma di bawah permukaan dan intensitas erupsinya. 

"SO2 dalam konsentrasi di atas 2 ppm sebetulnya berbau tajam dan dapat menyebabkan iritasi hidung dan saluran tenggorokan, saluran pernapasan serta dapat mengiritasi mata dan selaput lendir mata," ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/4/2024).  

Namun demikian, kata Sofyan, SO2 yang dierupsikan oleh suatu gunung api biasanya akan terencerkan oleh udara atmosfer, sebagian akan teradsorpsi oleh abu dan sebagian lagi akan beraksi dengan uap air di atmosfer membentuk droplet atau tetes air yg bersifat asam. 

"Sebagian lagi kalau menembus lapisan yang lebih jauh lagi menurut para ahli klimatologi yang saya baca dapat menimbulkan efek rumah kaca," jelasnya.  

Lebih lanjut, Sofyan menjelaskan bahwa batas bahaya SO2 ditentukan oleh konsentrasinya di udara. 

"Untuk saat ini tgl 21 April 2024 saya belum mendapatkan update dari website untuk data sebaran SO2 dari Gunung Ruang," jelasnya seperti yang dilansir dari Kompas.  

Sofyan membagikan data-data dari citra satelit yang memperlihatkan dinamika konsentrasi SO2, sebagai berikut: 

- Pada tanggal 17 April 2024 pkl 13.15 Wita terpantau nilai SO2 sebesar 3.000 ton dari kolom asap yang memanjang lebih dari 450 km.  

-  Pada tanggal 18 April 2024 pkl 14.30 Wita terpantau nilai SO2 sebesar 300.000 ton dari kolom asap yang memanjang lebih dari 1.000 km.  

- Pada tanggal 19 April 2024 nilai SO2 di sekitar G. Ruang terdeteksi menurun menjadi sekitar 190.000 ton. 

Baca juga : 6 Tips Menghindari Ganjal ATM yang Viral di Kudus, Uang Rp 939 Juta Terkuras Habis

"Artinya menurunnya SO2 di sekitar Gunung Ruang dipengaruhi oleh berbagai faktor di antaranya aktivitas vulkanik G. 

Ruang yang mulai menurun, juga pengenceran oleh udara atau adanya hujan dapat melarutkan SO2 di udara," jelasnya. 

"Efek terhadap penduduk di sekitar G. Ruang nampaknya belum ada ya, karena hingga saat ini belum ada keluhan dari warga di sana yang berhubungan dengan paparan gas SO2," tambahnya.

Lantas apa dampak SO2 bagi warga yang terdampak? Simak juga cara mengatasi dampak S02 imbas erupsi Gunung Ruang

Apa Dampak SO2?

Gas sulfur dioksida (SO2) memperlihatkan dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

Sofyan, seorang ahli lingkungan, menyoroti bahaya yang terkait dengan paparan gas ini. Dalam konsentrasi yang melebihi 2 ppm (bagian per juta), SO2 menghasilkan bau yang tajam dan mampu mengiritasi saluran hidung, tenggorokan, dan pernapasan.

Bahkan, gas ini dapat mengiritasi mata dan selaput lendir mata. Efek tersebut dapat menjadi lebih parah bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penderita asma, anak-anak, dan lansia. Paparan berlebihan terhadap SO2 dapat mengakibatkan kesulitan bernapas dan bahkan berisiko fatal.

Sementara SO2 yang dilepaskan selama erupsi gunung api cenderung terencerkan atau diserap oleh abu vulkanik, sebagian molekulnya tetap bertahan dan bereaksi dengan uap air di atmosfer.

Interaksi ini menghasilkan tetesan air asam, yang pada gilirannya dapat menyebabkan hujan asam. Tingkat keasaman tanah dan air permukaan meningkat akibat hujan asam ini, mengancam kehidupan ikan dan pertumbuhan tanaman.

Tanah yang terpapar SO2 akan mengalami penurunan pH, merugikan tanaman dengan mengurangi ketersediaan nutrisi yang diperlukan.

Efek visual dari kerusakan ini terlihat pada permukaan daun yang akan tampak bercak putih atau coklat. Kondisi ini, jika dibiarkan tanpa penanganan, dapat menyebabkan kematian tanaman secara keseluruhan.

Baca juga :Sosok Codeblu Viral Usai Kalahkan Chef Arnold di Ring Tinju, Aksinya di Ujung Pertandingan Disorot

Tak hanya itu, SO2 juga berkontribusi pada perubahan iklim. Gas ini mampu menembus lapisan atmosfer yang lebih tinggi dan menyebabkan efek rumah kaca, yang pada gilirannya dapat meningkatkan suhu global. Selain itu, kemampuannya untuk menyerap cahaya juga mengurangi jarak pandang, menciptakan kabut yang mengganggu.

Dengan demikian, dampak gas SO2 bukan hanya terbatas pada tingkat lokal, tetapi juga memiliki implikasi global yang serius.

Cara mengatasi dampak SO2

Oleh karena itu Sofyan mengimbau agar penduduk yang tinggal di sekitarnya menggunakan masker.

Rekomendasi ini khususnya ditujukan kepada individu yang memiliki sensitivitas atau gangguan pernapasan.

"Kalau di area terdampak erupsi tersebut tercium bau menyengat seperti bau belerang, sebaiknya menggunakan masker pelindung," tegasnya.

KESIMPULAN

Gas sulfur dioksida (SO2) memperlihatkan dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Apalagi belum lama ini sebuah video memperlihatkan penyebaran gas SO2 berbahaya viral di media sosial usai diunggah oleh akun TikTok @kera.tampan.88. Penjelasan Badan Geologi pun telah diulas lengkap dengan cara mengatasi dampak Gas S02 bagi warga yang terdampak.


DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.

Social Share
Loading...
Follow Us

Ikuti Media Sosial DBklik untuk mendapatkan berita terbaru dari kami. diskon ,promo dan event menarik lainnya.

Subscription

Join sebagai subscriber email di DBKlik dan dapatkan kemungkinan kupon diskon.