DB KLIK - Google baru saja mengumumkan bahwa Gemini Code Assist, asisten coding berbasis AI canggih mereka, kini tersedia secara gratis untuk para pengembang individu.

Hal ini bak menjadi angin segar pada para programmer. Pasalnya, langkah ini diharapkan dapat merevolusi cara para programmer bekerja, meningkatkan produktivitas, dan mempermudah proses pengembangan perangkat lunak.

"Kami mengumumkan pratinjau publik Gemini Code Assist untuk individu, versi gratis dari asisten pengkodean AI kami," kata Ryan J. Salva, Senior Director, Product Management Google, dikutip dari blog resmi Google, Kamis (27/2/2025).

Gemini Code Assist versi gratis, didukung oleh model AI Gemini 2.0 yang disempurnakan untuk pengembang, dengan cara menganalisis dan memvalidasi sebagian besar praktik coding di dunia nyata.

Baca juga : Mengenal Fitur Anti Penipu yang Baru Diluncurkan Komdigi dan Google, Internetan Jadi Lebih Aman

Google juga menegaskan bahwa saat ini, layanan gratisnya itu mendukung semua bahasa pemrograman yang umum dipakai, hingga setidaknya 38 bahasa.

Gemini Code Assist versi gratis juga didukung hingga 128.000 token input, sehingga mampu menerima banyak kode dalam satu perintah/chat.

Menurut raksasa teknologi asal AS ini, Gemini Code Assist untuk individu bisa menyelesaikan sampai 180.000 kode per bulan.

Jumlahnya diklaim lebih banyak dibanding layanan gratisan sejenis seperti GitHub Copilot, yang mampu menyelesaikan 2.000 kode saja.

Alat gratis Google ini juga mendukung hingga 240 permintaan obrolan per hari, lima kali lebih banyak dibanding GitHub Copilot gratis yang hanya mendukung 50 chat per harinya, per pengguna, dilansir dari TechCrunch, Kamis (27/2/2025).

Gemini Code Assist untuk individu sudah tersedia dalam versi preview publik di Visual Studio Code, GitHub atau JetBrains IDE. Pengembang hanya perlu mendaftar menggunakan akun Gmail pribadi, tanpa perlu kartu kredit.

Lewat versi preview publik, Google akan mempertimbangkan umpan balik dari pengembang guna penyempurnaan Gemini Code Assist gratis lebih lanjut, dihimpun dari 9to5Google.

Baca juga : Apa Itu “Can’t Scan for File Virues” yang Muncul di Google Drive? Lengkap Cara Mengatasinya

Adapun perilisan Gemini Code Assist versi gratis dilakukan Google setelah riset internal perusahaan menunjukkan bahwa 75 persen lebih pengembang mengandalkan AI dalam menjalankan tugas sehari-harinya.

Sebanyak 25 persen dari semua coding baru di Google juga dibuat oleh AI, kemudian dievaluasi dan diterima oleh para teknisi.

Walau begitu, AI yang bisa membantu proses coding terkadang tidak dapat diakses oleh mahasiswa, mereka yang hobi coding, pekerja lepas hingga perusahaan rintisan (startup).

Padahal, populasi pengembang di seluruh dunia diproyeksikan tumbuh jadi 57,8 juta pada tahun 2028.

"Kami kira AI harus tersedia bagi mereka, terlepas dari apakah mereka mampu membayar atau tidak. Sehingga mereka bisa mulai membangun sesuatu dengan cepat menggunakan alat yang menjadi standar masa depan," ujar Salva.

Langkah Google ini diharapkan dapat memiliki dampak yang signifikan pada industri perangkat lunak. Dengan membuat alat bantu coding berbasis AI yang canggih tersedia secara gratis, Google juga membuka pintu bagi inovasi yang lebih besar dan pengembangan perangkat lunak yang lebih cepat.

DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.