DB KLIK - Dark Mode atau mode gelap di layar HP kini menjadi fitur bawaan yang hadir di hampir semua smartphone modern.

Tampilan yang didominasi warna gelap dengan teks terang ini menjadi pilihan yang banyak dipilih pengguna lantaran lebih nyaman di mata, terutama digunakan saat malam hari.

Selain itu, dark mode digadang-gadang punya banyak manfaat, terutama untuk kesehatan mata. Lantas apa benar Dark Mode benar-benar bisa melindungi mata kita? Yuk simak selengkapnya!

Apa Itu Dark Mode dan Mengapa Begitu Populer?

Dark Mode adalah skema warna di mana latar belakang didominasi oleh warna gelap (biasanya hitam atau abu-abu gelap) dan teks ditampilkan dalam warna terang (putih atau abu-abu muda). Popularitasnya melonjak karena beberapa alasan:

• Estetika: Banyak pengguna merasa tampilan Dark Mode lebih modern dan elegan.

• Hemat Baterai: Pada layar OLED, piksel hitam berarti piksel mati, sehingga konsumsi daya lebih rendah dan bisa menghemat baterai HP.

• Kenyamanan Malam Hari: Ini adalah klaim utama yang menarik perhatian, yaitu bahwa Dark Mode lebih nyaman di mata, terutama saat digunakan di kondisi pencahayaan rendah atau di malam hari.

Apa Benar Dark Mode Bisa Melindungi Mata?

Mode malam atau night mode memang sering dianggap sebagai solusi untuk mengurangi ketegangan mata saat menatap layar dalam waktu lama.

Banyak orang merasa lebih nyaman saat menggunakan layar dengan latar belakang gelap dibandingkan layar putih terang yang menyilaukan.

Baca juga : 5 Keuntungan Smart Plug untuk Rumah Modern, Lebih dari Sekedar Colokan Biasa

Namun, meskipun memberikan kenyamanan visual, dark mode belum tentu lebih baik untuk kesehatan mata secara keseluruhan.

Dilansir dari laman All About Vision, salah satu alasan utamanya adalah saat Anda melihat layar gelap, pupil mata akan membesar atau berdilatasi agar bisa menangkap lebih banyak cahaya.

Namun, justru dalam kondisi pupil yang melebar, penglihatan kita bisa menjadi kurang tajam. Ini mirip seperti lensa kamera, semakin kecil bukaan (aperture), semakin dalam fokusnya.

Sebaliknya, bukaan yang lebih besar membuat gambar lebih buram pada titik tertentu.

Maka dari itu, pada beberapa orang, teks putih di atas latar hitam bisa terasa kurang jelas atau melelahkan untuk dibaca.

Hal ini bisa menjadi lebih buruk bagi pengguna yang memiliki gangguan penglihatan seperti miopia (rabun jauh) atau astigmatisme (mata silinder).

Mereka sering mengalami fenomena yang disebut halation, yaitu efek cahaya yang menyebar melebihi batas huruf, menciptakan tampilan seperti kabur atau berbayang.

Akibatnya, teks putih bisa tampak "melebar" ke latar belakang hitam dan membuat membaca jadi lebih sulit, terutama jika ukuran huruf kecil atau kontras terlalu tinggi.

Karena efek halation ini, orang dengan masalah penglihatan justru mungkin lebih cocok menggunakan mode terang yang diredupkan, atau memilih filter cahaya biru ketimbang dark mode.

Baca juga : Apa Itu Flow yang Baru Diumumkan Google? Bisa Ubah Teks Jadi Video Sinematik Spektakuler

Pada akhirnya, apapun mode tampilan yang dipilih, hal terpenting untuk menjaga kenyamanan mata saat menatap layar adalah melakukan pemeriksaan mata secara rutin dan menggunakan resep kacamata yang sesuai.

Jika kamu menggunakan kacamata, ada baiknya mempertimbangkan lensa dengan lapisan khusus yang dapat mengurangi silau dan menyaring cahaya biru.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua produk pelindung cahaya biru memiliki efektivitas yang sama. Jenis cahaya biru yang dipancarkan layar juga bisa berbeda tergantung perangkat dan pengaturannya.

Jadi, meski mode gelap punya banyak manfaat dari sisi estetika dan kenyamanan sesaat, solusi jangka panjang untuk menjaga kesehatan mata tetap bergantung pada perawatan medis yang tepat, bukan semata-mata pengaturan tampilan layar.

DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.