DB KLIK — Drama Korea (Drakor) terbaru dengan judul Beyond The Bar, ternyata di dalamnya lebih hanya sekadar tontonan, melainkan mengungkap realitas politik di kantor.

Dalam drakor Beyond The Bar itu, ternyata banyak pelajaran pahit di dunia kerja yang bisa kamu petik.

Karena seluruh keunikan tersebut, maka menjadi tidak heran mengapa Beyond The Bar terus menjadi sorotan, lantaran keberanian drama Korea itu dalam mengangkat isu yang jarang dibahas.

Serial tersebut mengambil latar di sebuah firma hukum elit di Korea Selatan, yang tidak hanya menyajikan intrik semata, namun juga menawarkan cerminan bagi para pekerja modern tentang realitas yang sering kali dianggap tabu.

Memahami Politik Kantor: Lebih dari Sekadar Intrik

Sebagaimana dalam survei tingkat dunia yang dilakukan oleh Harvard Business Review, sebanyak 98 persen eksekutif mengakui bahwa politik kantor merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari dinamika pekerjaan.

(BACA JUGA: Analisis Karakter Kwon Na Yeon di Beyond the Bar: Representasi Kepemimpinan Perempuan dalam Dunia Hukum yang Maskulin)

Namun, ternyata berbeda dengan persepsi umum, nyatanya ‘politik’ di sini tidak selalu berkaitan dengan manipulasi.

Justru Beyond The Bar menunjukkan bagaimana politik bisa berwujud sebagai sistem aliansi, promosi, bahkan kebijakan internal yang mempengaruhi nasib seluruh karyawan.

Keunikan konsep ‘politik’ yang berbeda dari pemahaman banyak orang tersebut, tergambar dengan jelas dari karakter Ko Tae Seop (yang diperankan oleh Park Jung Pyo), dia merupakan seorang pengacara muda yang mendapatkan posisi berkat koneksi sang ayah, pemilik firma.

Nepotisme tersebut ditampilkan secara realistis dengan menunjukkan bagaimana satu kebijakan berbasis kepentingan pribadi bisa mengguncang fondasi organisasi.

Bukan hanya itu, namun juga bisa memicu eksodus pengacara berbakat, dan pada akhirnya justru merugikan perusahaannya sendiri.

(BACA JUGA: Drakor Beyond the Bar Bikin Penasaran, Ini Deretan Konflik yang Bakal Pecah di Paruh Kedua)

Mengubah Kebijakan Melalui Aliansi yang Tepat

Meski demikian, drama ini juga menyoroti sisi positif dari politik kantor. Kisah Yoon Seok Hoon (Lee Jin Uk) dan Kwon Na Yeon (Kim Yeo Jin) menjadi contoh. 

Kedua karakter ini menunjukkan bagaimana aliansi yang strategis dapat menjadi instrumen untuk mencapai perubahan positif.

"Di dunia nyata, aliansi seperti ini sering terjadi di mana pekerja berkolaborasi untuk mengadvokasi kebijakan yang lebih adil, seperti jam kerja fleksibel atau kompensasi yang lebih transparan," ujar Dr. Eleanor Vance, seorang sosiolog organisasi yang mengkhususkan diri pada dinamika tempat kerja.

Pesan Kritis untuk Pekerja Modern

Konflik yang disajikan Beyond the Bar mencerminkan tantangan yang dihadapi banyak orang di berbagai sektor. 

Mulai dari perusahaan rintisan hingga korporasi multinasional, politik kantor hadir dalam berbagai bentuk.

(BACA JUGA: Link Streaming Beyond The Bar Eps 7-8 Sub Indo dan Sinopsis, Pertarungan Sengit Berlanjut)

Kunci, seperti yang diilustrasikan serial ini, bukanlah menghindari politik, melainkan memahaminya. 

Dengan pemahaman yang tepat, politik bisa menjadi alat untuk memperjuangkan lingkungan kerja yang lebih sehat dan masa depan karier yang lebih baik.

Beyond the Bar bukan sekadar tontonan, melainkan studi kasus yang hidup. 

Drama ini secara efektif mengajak kita untuk merenung: sejauh mana kita siap menghadapi dan mengelola realitas politik di dunia kerja?

Jika kisah Beyond the Bar mengingatkanmu akan kerasnya dunia kerja modern, pastikan perangkat kerjamu mendukung produktivitas. 

Temukan laptop, monitor, hingga perangkat IT berkualitas dengan harga hemat hanya di DB Klik – Toko Komputer Surabaya terlengkap dan terpercaya.

DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.