DB KLIK - Investasi jangka panjang seperti PC, harus dijaga kesehatannya agar bisa berfungsi dengan optimal. Dengan mengikuti 8 tips menjaga komponen PC tetap awet dari kami, kamu bisa menghemat biaya servis PC sekaligus menjaga performa PC optimal. So, Let’s check it out!
Bagi yang memiliki PC, PC pasti sudah menjadi partner yang handal. Baik itu untuk bekerja, produktivitas, membuat konten, atau bermain game. Komponen PC memang didesain untuk dipakai dengan ketahanan pemakaian yang sudah dijamin dari produsen. Namun, jaminan ketahanan itu adalah dengan asumsi penggunaan normal.
Artinya, kamu harus menjaga dengan baik penggunaan normal itu kalau kamu tidak ingin PC kamu tiba-tiba rusak. Bagaimana caranya? Berikut Tim DB Klik telah siapkan 8 tips menjaga komponen PC kamu. Jangan diremehkan lho, banyak pengguna PC yang masih sering kelupaan.
Tips menjaga komponen PC tetap awet yang pertama bisa dilakukan bahkan sebelum kamu memiliki PC. Kamu bisa memprediksi apakah komponen kamu lebih aman bila memberikan suplai daya listrik yang aman pada komponen melalui Power Supply Unit (PSU) yang berkualitas
Kamu bisa pastikan untuk memakai PSU apa yang dipakai saat merakit PC atau memakai jasa rakit PC. Usahakan untuk memakai PSU dengan rating 80+ asli dan yang memiliki banyak perlindungan dari gangguan kelistrikan. Memang, harganya akan lebih mahal namun, kamu justru malah akan menghemat berkali-kali lipat biaya perbaikan.
PSU dengan rating 80+ akan memastikan listrik yang tersuplai ke dalam PC (menuju komponen) efisien dan maksimal, tidak ada yang terbuang jadi panas. Daya yang tidak efisien akan berbahaya bila penggunaan wattage PSU tinggi mendekati maksimal, panasnya pun akan semakin tinggi pula. Apabila PSU kamu efisien, dalam wattage yang sama, PSU akan lebih dingin. Rating 80+ biasa saja sudah cukup daripada yang tidak memiliki rating.
PSU yang berkualitas juga akan memiliki perlindungan dari gangguan kelistrikan. Komponen listrik akan lebih mudah mengalami kerusakan apabila mendapatkan suplai listrik yang “kotor”. PSU akan menstabilkan dan membersihkan listrik yang dari power output menuju ke dalam PC.
Selain itu, kamu perlu menghitung dengan benar total kebutuhan listrik semua komponen PC dan sesuaikan dengan wattage PSU yang akan dipakai. Usahakan untuk melebihkan ruang daya sebesar 20% dengan menghitung selisih kebutuhan daya total PC dengan wattage maksimal PSU. Salah satu PSU berkualitas ini adalah Corsair CX750. PSU ini sudah memiliki rating 80+ Bronze dengan kapasitas maksimal 750 watt yang cukup besar.
Baca Juga: Cegah Rakit PC yang Salah! Ini Dia Cara Menghitung Daya PSU Dengan Benar
Masih berhubungan dengan kelistrikan, ada satu perangkat lagi yang bisa melindungi PC dan komponen didalamnya dari konsleting listrik yaitu adalah Uninteruptive Power Supply atau (UPS) seperti UPS APC SMC1000ic. UPS akan bekerja sebagai baterai cadangan serta memblok konsleting listrik yang berbahaya. UPS juga memberikan suplai daya sementara yang cukup untuk membuat PC menyala selama 10-15 menit disaat elektronik lain mati karena konslet.
Pengguna kantor dan gamer akan sangat menyukai fungsi UPS ini. Ini dikarenakan pengguna kantor bisa ada waktu menyimpan pekerjaan yang telah dikerjakan berminggu-minggu di saat konslet. Begitu juga dengan gamer yang bisa menyimpan progress gamenya. Selain itu, UPS bisa melindungi PC gamer yang mahal itu dari kerusakan karena konslet listrik.
Kita semua tahu kalau komponen PC didesain untuk dipakai. Tidak ada gunanya komponen yang tidak dimanfaatkan dengan baik. Namun, komponen PC tetap memiliki batas kemampuannya. Kami tidak membicarakan tentang penggunaan seperti gaming, editing, rendering, atau membuat animasi 3D yang terkenal “berat”. Bila PC kamu mampu untuk melakukan kegiatan-kegiatan ini, maka tidak masalah. Tetapi, tetap pantau mengenai berapa jam dalam satu hari kamu memakai PC untuk bermain game atau rendering. Beri waktu jeda selama 15-30 menit untuk PC kamu mendinginkan suhunya dan matikan segera saat sudah selesai.
Masalah terletak pada penggunaan berat PC baru-baru ini berupa mining cryptocurrency, Sistem AI, dan tugas Machine Learning. Pasalnya, tugas-tugas ini memiliki bobot yang berat dan dalam jangka waktu yang lama. Tidak sembarangan PC yang bisa dibuat tugas-tugas ini. Kalau kamu masih memakai komponen kelas konsumen, kami sangat tidak menyarankan melakukan tugas-tugas ini di PC kamu.
Ini sudah menjadi informasi umum kalau PC kamu tidak boleh terlalu kepanasan saat dipakai. Sebagai panduan umum, suhu 60-70?C saat dipakai bermain game atau rendering/editing adalah masih dalam jangkauan normal. Bila suhu mencapai 70-80?C, kamu perlu waspada dengan membatasi penggunaan terlalu lama, kami sarankan jangan lebih dari 1 jam. Lebih dari 80?C sudah dipastikan PC kamu overheat dan segera hentikan kegiatan apapun di PC kamu. Pada kasus yang parah, PC bisa langsung mati atau blue screen.
Kamu bisa mencegah PC kamu overheating dengan memastikan sistem pendinginan PC kamu bagus. Ini bisa diwujudkan bila PC kamu memiliki aliran udara intake dan outtake yang bagus, memakai pendingin udara yang berkualitas, atau memakai AIO Cooler.
Perlu dipahami bahwa komponen yang paling sering panas di PC adalah CPU dan GPU yang memakai daya listrik paling banyak untuk pemrosesan yang berat. GPU biasanya datang dengan kipasnya sendiri baik 1, 2, atau 3 kipas. Sedangkan CPU bisa memakai AIO cooler dan thermal paste.
Baca Juga: Arah Kipas PC yang Benar Seperti Apa? Pembahasan Sirkulasi Udara Casing PC Disini!
Kamu bisa memonitor suhu dan proses yang dilakukan komponen CPU dan GPU lebih baik saat bermain game menggunakan bantuan program bernama RivaTuner.
Tips menjaga komponen PC tetap awet berikutnya adalah dengan memahami informasi yang disediakan produsen komponen. Produsen komponen biasanya akan mencantumkan mengenai kapasitas performa dan suhu operasi komponennya sebagai komunikasi risiko kepada pengguna. Suhu operasi 60-70?C memang suhu rata-rata yang kami rekomendasikan, namun ada baiknya kamu melakukan pemeriksaan lebih lanjut spesifik pada komponen. Kamu bisa mendapatkan informasi mengenai operasi komponen di boks bawaan komponen, di buku panduan, dan di website resmi produsen komponen.
Masih berhubungan dengan panas, lingkungan tempat diletakkan PC bisa berkontribusi pada suhu PC. oleh karena itu, perhatikan beberapa hal ini:
Hindari ruangan yang terlalu lembab
Jangan sampai terekspos sinar matahari secara berlebihan
Hindari meletakkan PC di bawah meja untuk menghindari kejadian kebanjiran dan juga tersenggol atau tertendang secara tidak sengaja.
Hindari meletakkan terlalu mepet tembok sehingga menutup ventilasi belakang, samping, depan, atau bawah
Bila panas adalah musuh utama untuk PC, debu dan kotoran kecil adalah berperan sebagai musuh pembantu. Debu akan bekerja sama dengan panas dari komponen yang berlebih untuk membuat udara di dalam casing PC menjadi lebih panas. Debu juga bisa merusak sambungan kabel dan port komponen serta membuat poros kipas pendingin jadi rusak dan bunyi berisik.
Usahakan untuk membersihkan secara rutin debu dan kotoran kecil dari dalam casing PC dalam waktu beberapa bulan sekali. Beberapa tempat yang harus dibersihkan dengan baik adalah di area sekitar CPU dan GPU. Lalu, rutin bersihkan kipas pendingin (bagian luar dan dalam), dust filter (bila ada), dan radiator cooler (AIO).
Kamu bisa memakai sikat dan vacuum cleaner khusus PC seperti Vacuum Cleaner Desktop dari Elysium milik Armageddon seperti ini.
Tips menjaga komponen PC tetap awet yang terakhir ini sering terlewatkan. Sebisa mungkin untuk mencegah segala kontak langsung dengan komponen PC atau casing PC kamu. Ini juga termasuk mencegah orang lain untuk melakukannya, terutama anak kecil. Kamu juga bisa memakai bantalan ekstra saat kamu memindahkan casing PC dari satu tempat ke tempat lain.
Selain itu, bila kamu merasa PC kamu bekerja dengan baik, biarkan seperti itu dan jangan sering pegang-pegang atau membongkar komponen PC. hanya melakukan kontak langsung saat memang ada kerusakan atau untuk mengupgrade. Ini untuk menghindari kamu membengkokkan sambungan komponen atau membuat komponen patah/penyok secara tidak sengaja.
Bisa dipahami bahwa menjaga kelistrikan, suhu dan kebersihan adalah kunci utama untuk menjaga komponen PC tetap awet. Kamu bisa mendapatkan PSU dan UPS yang berkualitas yang ada di DB Klik toko komputer Surabaya sebagai salah satu usaha untuk menjaga keawetan komponen PC kamu. Selain itu, kamu perlu memperhatikan lebih komponen CPU dan GPU dengan memonitor suhunya serta sering membersihkannya dari debu
Kesimpulan
Itulah tadi pembahasan mengenai tips menjaga komponen PC tetap awet. Secara simpel, kamu perlu menjaga kelistrikan, suhu, dan kebersihan dari PC untuk menjaga keawetan. Penjagaan suhu juga termasuk dengan memastikan PC tidak dipakai berproses berat terlalu sering dan terlalu lama. Lalu, Debu dan panas adalah duet maut yang bisa memperpendek umur PC kamu, oleh karena itu, kebersihan casing PC dan area sekitar komponen juga penting.
DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.
Ikuti media sosial DB Klik untuk mendapatkan berita terbaru, diskon, promo, dan event menarik lainnya dari kami.
Join sebagai subscriber email di DB Klik untuk mendapatkan info kupon diskon.