5 Bahaya Kandungan Gula pada Susu Formula, Moms Harus Tahu!
Warehouse :

Butuh Bantuan? +628999373777

Warehouse
0 Cart Keranjang
  • Keranjang Kamu

    0
  • Subtotal
    0
  • Lihat Keranjang
5 Bahaya Kandungan Gula pada Susu Formula, Moms Harus Tahu!

5 Bahaya Kandungan Gula pada Susu Formula, Moms Harus Tahu!

DB KLIK - Produk susu formula ternyata masih menjadi andalan bagi keluarga Indonesia. Namun sayangnya, tidak banyak para orang tua mengetahui bahwa ada 5 bahaya kandungan gula pada susu formula. 


Jika di negara-negara Eropa melarang penambahan gula pada susu formula. Berbeda dengan Indonesia yang masih memberi toleransi maksimal 25% penambahan sukrosa dari total karbohidrat dalam susu formula. 


Hati-hati Moms, 5 bahaya kandungan gula pada susu formula ini kini menjadi ancaman serius bagi anak Indonesia. Salah satunya adalah dapat memberikan rasa ketergantungan dalam otak anak. Lalu, kira-kira apa saja bahayanya? Simak informasi yang telah Tim DB Klik rangkumkan.

5 Bahaya Kandungan Gula pada Susu Formula, Moms Harus Tahu!

  1. Obesitas 

Bahaya kandungan gula pada susu formula yang pertama adalah ancaman obesitas. Pemberian susu formula yang tidak mengikuti aturan dan takaran penyajian dapat memberikan dampak fatal bagi anak. Itulah kenapa susu formula biasanya berbentuk powder agar dapat disesuaikan dengan takaran air. 


Perlu diketahui makanan dan minuman yang banyak mengandung gula menjadi lebih mudah untuk diproses tubuh, sehingga membuat anak menjadi cepat lapar. 

Sumber: HonestDocs


Anak yang ketagihan, cenderung lebih memilih untuk lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi kalori dan gula. Pola makan inilah yang bisa membuat anak menjadi obesitas. 


Kecenderungan orang tua untuk memberikan susu formula kepada anaknya perlu menjadi perhatian pemerintah. Dikutip dari Detikhealth, Dhora Elvira, Policy and Advocacy Advisor PIC Indonesia memberikan kritik kepada pemerintah:


“Masukan kepada pemerintah agar memperketat regulasi, sehingga tidak ada celah bagi industri untuk memberikan tambahan gula pada produk anak”, ungkap Dhora. 


  1. Resistensi Insulin

Normalnya ketika tubuh mengonsumsi karbohidrat, maka glukosa akan dilepaskan ke dalam darah. Melalui hormon insulin, glukosa mampu diserap oleh tubuh dan menghasilkan kelenjar pankreas. Hasil dari penyerapan glukosa akan diubah menjadi energi dalam sel.

Sumber: Freepik


Disaat seseorang mengalami resistensi insulin, akibatnya pankreas terus menerus memproduksi insulin. Tetapi sel tubuh tidak mampu menyerap glukosa yang mengakibatkan penumpukan glukosa dalam darah, sehingga kadar glukosa berada di atas normal. 


Baca Juga: Awas! 6 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes, Nomor 5 Paling Sering Dilanggar


  1. Kerusakan Organ

Pentingnya bagi orang tua di Indonesia untuk mengetahui bahwa pemberian MPASI atau susu formula hanya boleh diberikan ketika bayi sudah mencapai 6 bulan. Namun sayangnya, masih banyak orang tua yang memiliki kebiasaan untuk memberikan MPASI kurang dari usia 6 bulan. 


Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Ir. Nuri Andarwulan, M.Si, Ahli Pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), mengatakan:


“Pemberian MPASI sebaiknya tidak diberikan di usia kurang dari enam bulan. Hal ini nantinya memberikan efek negatif pada sistem pencernaan si anak. Mengakibatkan ketika anak mulai beranjak dewasa, dia akan mengalami masalah pencernaan karena dipaksa mengolah makanan yang belum siap dia terima”. 

Sumber: HonestDocs


Selain itu, kerusakan ginjal juga menghantui anak karena konsumsi gula berlebih membuat ginjal sulit untuk bekerja. 


  1. Batuk 

Sumber: Ibudanbalita


Konsumsi gula berlebih dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga rentan terkena batuk. Selain itu, gula yang bercampur dengan air liur akan menghasilkan lendir di dalam tenggorokan. Lendir ini mengganggu saluran udara pada tenggorokan dan memicu batuk pada anak. 


  1. Kerusakan Gigi

Bahaya kandungan gula pada susu formula yang terakhir adalah kerusakan gigi anak. Gigi gigis terjadi ketika gigi mengalami pembusukan akibat kebiasaan minum susu dalam botol dot. Apalagi anak cenderung merasa lebih nyaman ketika tidur dengan meminum susu dari botol. 


Meskipun demikian, dalam jangka panjang kebiasaan tersebut dapat membahayakan gigi bayi. Hal ini diakibatkan air susu yang menggenang di sekitar gigi dalam waktu lama bisa membuat gigi rentan terhadap bakteri. 

Sumber: Voi


Gula merupakan makanan bagi bakteri sehingga gula dari susu formula  yang menempel akan membantu bakteri untuk berkembang biak dan mengakibatkan gigi berlubang. 


Gigi anak bagian depan paling rentan untuk rusak. Kemudian memunculkan bintik kuning sehingga orang tua perlu memperhatikan kesehatan gigi anaknya. 

Kesimpulan

Itulah 5 bahaya kandungan gula pada susu formula yang wajib diketahui. Yuk mulai sekarang lebih  memperhatikan kesehatan anak ya parents, biar masa depannya sehat, jadi anak yang kuat.




DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.

Social Share
Loading...
Follow Us

Ikuti media sosial DB Klik untuk mendapatkan berita terbaru, diskon, promo, dan event menarik lainnya dari kami.

Subscription

Join sebagai subscriber email di DB Klik untuk mendapatkan info kupon diskon.