Mengenal Apa Itu Bediding? Penyebab Musim Kemarau Terasa Lebih Dingin, Ini Tips Menghadapinya
Warehouse :

Butuh Bantuan? +628999373777

Warehouse
0 Cart Keranjang
  • Keranjang Kamu

    0
  • Subtotal
    0
  • Lihat Keranjang
Mengenal Apa Itu Bediding? Penyebab Musim Kemarau Terasa Lebih Dingin, Ini Tips Menghadapinya

Mengenal Apa Itu Bediding? Penyebab Musim Kemarau Terasa Lebih Dingin, Ini Tips Menghadapinya

DB KLIK - Sensasi dingin di tengah musim kemarau kini menjadi sorotan publik tanah air. Bagaimana tidak ketika udara yang biasanya terasa panas kini menjadi sangat dingin.

Fenomena ini dikenal dengan istilah bediding, sebuah fenomena alam yang menyebabkan suhu udara terasa lebih dingin pada malam hingga pagi hari, terutama di awal musim kemarau.

Istilah "bediding" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "terasa dingin". Fenomena ini memang identik dengan daerah Jawa, namun juga dapat terjadi di wilayah lain di Indonesia, terutama di bagian selatan garis khatulistiwa.

Suhu dingin yang tidak biasa ini terasa terutama pada waktu sore, malam, hingga pagi hari.

Di Indonesia, fenomena bediding ini biasanya dirasakan hanya pada sekitar bulan-bulan tertentu setiap tahunnya.

Selain itu, ternyata tidak semua wilayah bisa merasakan fenomena unik ini, melainkan hanya di wilayah tertentu saja.

Melansir laman PPID Pemkab Gunungkidul, bediding adalah sebuah istilah dalam bahasa Jawa untuk menyebut perubahan suhu yang mencolok khususnya di awal musim kemarau.

Bediding juga dikenal sebagai musim bediding yang merupakan musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Baca juga : Video Penyebaran Gas SO2 Dampak Erupsi Gunung Ruang Viral, Ini Cara Mengatasi Bagi yang Terdampak

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (05/07/2024), Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ida Pramuwardani mengatakan, fenomena bediding ditandai dengan suhu udara yang turun drastis pada malam hingga dini hari.

Istilah bediding sendiri berasal dari kata serapan Bahasa Jawa "bedhidhing" yang artinya perubahan suhu mencolok, khususnya di awal musim kemarau.

Ida juga menjelaskan bahwa perubahan suhu itu bahkan bisa mencapai titik beku.

Dikutip dari laman Kompas.TV, prakirawan cuaca BMKG, Riefda Novikarini mengatakan hal senada, bahwa fenomena ini terjadi ketika kondisi cuaca dingin berbeda dari biasanya.

"Fenomena bediding ini fenomena kondisi cuaca yang biasanya cuacanya dingin mendekati ekstrem karena biasanya lebih dingin dari normalnya, fenomena ini ditandai dengan suhu drastis pada malam hari hingga dini hari," ucapnya.

Penyebab Fenomena Bediding

Lebih lanjut, Riefda menjelaskan bahwa daerah yang berpotensi mengalami bediding adalah dataran tinggi atau pegunungan, yang memiliki tekanan udara lebih rendah dan volume udara yang lebih sedikit.

Sementara, penyebab terjadinya fenomena bediding ternyata memiliki kaitan dengan Angin Muson Timur atau dikenal juga sebagai Angin Monsun Australia.

Dilansir dari Kompas, Deputi Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan, penyebab suhu dingin pada musim kemarau ini adalah Angin Monsun Australia.

Angin Monsun Australia ini bertiup dari Australia menuju Asia melewati wilayah Indonesia dan perairan Samudera Hindia yang memiliki suhu permukaan laut yang juga relatif rendah atau dingin.

Jenis angin ini diketahui bersifat kering dan sedikit membawa uap air, sehingga memengaruhi musim kemarau di Indonesia.

“Apalagi pada malam hari, di saat suhu mencapai titik minimumnya,” ujar Guswanto.

Guswanto juga menambahkan, Angin Monsun Australia yang menyebabkan suhu dingin di wilayah Indonesia adalah fenomena yang rutin terjadi setiap tahun.

Sementara Ida Pramuwardani memberi penjelasan lebih mendalam terkait fenomena bediding. Ida menyebut bahwa fenomena bediding disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu udara kering, langit cerah, dan topografi.

Kondisi hujan yang jarang terjadi pada musim kemarau membuat langit menjadi lebih cerah.

Menurut Ida, langit cerah pada malam hari menyebabkan radiasi panas dari permukaan bumi terpancar ke atmosfer tanpa hambatan sehingga membuat penurunan suhu yang signifikan.

Dengan curah hujan yang kurang, maka kelembaban udara menjadi rendah, sehingga uap air di dekat permukaan Bumi juga sedikit.

Baca juga : Apa Itu Crimetainment? Fenomena yang Viral Setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang

"Pada musim kemarau, udara cenderung lebih kering karena kurangnya uap air. Udara kering memiliki kapasitas panas yang lebih rendah sehingga lebih cepat kehilangan panas pada malam hari," terang Ida.

Bersamaan dengan kondisi langit yang cenderung bersih dari awan, panas radiasi balik gelombang panjang ini langsung dilepaskan ke atmosfer luar.

Akibatnya, udara di dekat permukaan Bumi kemudian akan terasa lebih dingin, terutama pada malam hingga pagi hari.

Selain itu, fenomena bediding juga dipicu karena ketiadaan angin yang menghambat percampuran udara yang membuat udara dingin tetap terperangkap di dekat permukaan bumi.

Hal ini yang menjadi alasan di daerah dataran tinggi atau pegunungan, saat memasuki musim kemarau akan terasa lebih dingin karena tekanan udara yang lebih rendah dan kelembaban udara yang lebih sedikit.

Tips Menghadapi Fenomena Bediding

Suhu yang sangat dingin pada saat terjadi fenomena bediding memang akan mempengaruhi kondisi tubuh.

Sehingga mengenakan pakaian tebal dan hangat dapat mengatasi dampak udara dingin yang dapat mempengaruhi kondisi tubuh saat diluar terutama saat beraktivitas di malam hari.

Selain itu, kondisi ini juga membuat masyarakat akan rentan terserang penyakit penyerta seperti diare, infeksi saluran pernapasan, flu atau pilek, hingga muntaber.

Untuk tips menghadapi fenomena bediding, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap mengkonsumsi air minum secara cukup.

Selain itu, masyarakat dapat melengkapi makanan atau minuman mengandung vitamin C, dan vitamin D, sehingga imun tubuh tetap terjaga.

KESIMPULAN

Bediding merupakan fenomena alam yang perlu diwaspadai, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Dengan memahami penyebab, dampak, dan tips menghadapinya, kita dapat menjaga kesehatan dan meminimalisir risiko gangguan selama musim bediding.


DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas. 

Social Share
Loading...
Follow Us

Ikuti media sosial DB Klik untuk mendapatkan berita terbaru, diskon, promo, dan event menarik lainnya dari kami.

Subscription

Join sebagai subscriber email di DB Klik untuk mendapatkan info kupon diskon.