RS Medistra Melarang Memakai Hijab! Dr. Diani Mengundurkan Diri Hingga MUI Angkat Suara
Warehouse :

Butuh Bantuan? +628999373777

Warehouse
0 Cart Keranjang
  • Keranjang Kamu

    0
  • Subtotal
    0
  • Lihat Keranjang
RS Medistra Melarang Memakai Hijab! Dr. Diani Mengundurkan Diri Hingga MUI Angkat Suara

RS Medistra Melarang Memakai Hijab! Dr. Diani Mengundurkan Diri Hingga MUI Angkat Suara

DB KLIK - RS Medistra melarang memakai hijab. Hal ini membuat salah satu dokter yang bekerja disitu, Dr. Diani,  mengundurkan diri.  MUI pun ikut angkat suara akan hal ini. 


RS Medistra adalah rumah sakit swasta yang terletak di daerah Jalan Gatot Subroto Kav. 59, Jakarta Selatan. Rumah sakit besar yang sudah terkenal sejak lama itu, sering menjadi tujuan utama berobat bagi masyarakat Jakarta. Pelayanan yang nyaman hingga memuaskan dari rumah sakit ini membuat banyak pasien betah di RS Medistra.


Meskipun begitu, ternyata RS Medistra mengalami banyak kasus dari tahun 2004. Dimulai dari malapraktik hingga sekarang yang larangan memakai hijab.


Larangan Memakai Hijab 2024

Bulan September tahun 2024 dihebohkan dengan kasus kontroversial dari RS Medistra dengan ketentuan dilarang memakai hijab kepada calon pegawai dokter. Hal ini sampai diketahui oleh Dr. Diani dan MUI. Pembatasan penggunaan hijab bagi dokter dan perawat di RS Medistra, ramai dibahas di media sosial. RS Medistra lantas meminta maaf terhadap media dan kepada pelamar tenaga kesehatan RS Medistra dilarang memakai hijab. 


Tanggapan Dr. Diani terhadap kasus RS Medistra

RS Medistra memiliki ketentuan yang membuat Dr. Diani geram dan mengeluarkan surat pernyataan untuk keluar dari RS Medistra. Awal kronologi yaitu dari Dr. Diani yang mengetahui jika dua kerabatnya yang ingin mendaftarkan diri sebagai pegawai di RS Medistra, ternyata ada ketentuan jika tidak memakai hijab. Dr. Diani merasa ada rasisme dan diskriminasi terhadap orang yang memakai hijab. Pada akhirnya, Dr. Diani membuat surat pernyataan dan mengeluarkan diri dari RS Medistra. 


Tanggapan MUI terhadap kasus RS Medistra

Kasus ini terdengar sampai Ketua MUI bidang ukhuwah dan dakwah, Muhammad Cholil Nafis, ikut bersuara terkait hal tersebut. Bahkan, Ketua MUI mengetweet karena ingin mengungkapkan rasa kesalnya terhadap RS Medistra.


Foto cuitan X dari Ketua MUI/ X.com/cholilnafis


Cuitan dari Ketua MUI tersebut mengungkapkan perasaan kesal terhadap peraturan dari RS Medistra. 


“Rumah sakit yang masih phobia hijab begini baiknya tak usah buka di Indonesia krn kita sdh merdeka dan dijamin kebebasan utk menjalankan ajaran agamanya masing2.” Tegasnya Ketua MUI di akun sosmed X.


“Tlg pihak berwenang agar kasus di RS itu diusut ya agar tak menjadi preseden buruk.”, Lanjut dari Ketua MUI.


Malpraktik 2004

Sejak tahun 2004, RS Medistra sudah terjerat beberapa kasus. Pada tahun 2004, RS Medistra pernah ada kasus tentang malapraktik. Dugaan malpraktik yang dilakukan oleh RS Medistra adalah berawal dari laporan Polda Metro Jaya atas tuduhan melakukan malapraktik terhadap pasiennya, Lexyono Hamsalim. Tidak hanya itu, RS Medistra mengulangi kesalahan yang sama. RS Medistra pernah dituduh melakukan salah diagnosis kepada pasiennya yang merupakan korban pengeboman di Kedutaan besar Australia. Yang terakhir, RS Medistra juga pernah dituduh malapraktik terhadap Sukma Ayu, salah seorang artis Indonesia yang sempat dirawat RS Medistra pada tahun 2004. (SFYN)


DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.

Social Share
Loading...
Follow Us

Ikuti media sosial DB Klik untuk mendapatkan berita terbaru, diskon, promo, dan event menarik lainnya dari kami.

Subscription

Join sebagai subscriber email di DB Klik untuk mendapatkan info kupon diskon.