Gelar Profesornya Sudah Dicabut! Ini Profil Taruna Ikrar Kepala BPOM Baru yang Kontroversial
Warehouse :

Butuh Bantuan? +628999373777

Warehouse
0 Cart Keranjang
  • Keranjang Kamu

    0
  • Subtotal
    0
  • Lihat Keranjang
Gelar Profesornya Sudah Dicabut! Ini Profil Taruna Ikrar Kepala BPOM Baru yang Kontroversial

Gelar Profesornya Sudah Dicabut! Ini Profil Taruna Ikrar Kepala BPOM Baru yang Kontroversial

DB KLIK - Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada Senin (19/8) pagi di Istana Negara, Jakarta Pusat. Mari simak pembahasan profil Taruna Ikrar yang telah Tim DB Klik rangkum yang menyebabkan pelantikan ini dianggap kontroversial.


Presiden Jokowi menunjuk dr. Taruna Ikrar, M.Pharm., MD., Ph.D. Seorang dokter dan ilmuwan di bidang farmasi, jantung dan syaraf. Taruna Ikrar ditunjuk untuk menggantikan posisi Kepala BPOM yang semula dijabat Rizka Andalusia.Namun penunjukkan Kepala BPOM terbaru ini juga menjadi pertanyaan oleh berbagai pihak, karena Taruna Ikrar pernah ramai diperbincangkan akibat pencabutan gelar profesor yang pernah ia dapatkan sebelumnya. 


Lantas menarik untuk kita bahas, sebenarnya siapa sih Taruna Ikrar itu?

Gelar Profesornya Sudah Dicabut! Ini Profil Taruna Ikrar Kepala BPOM Baru yang Kontroversial

Profil Taruna Ikrar

Menurut cnbcindonesia.com, Beliau adalah seorang dokter dan ahli bidang farmasi, jantung, dan syaraf. Taruna Ikrar mendapatkan gelar doktor dari universitas hasanuddin di makassar. Kemudian melanjutkan pendidikan master di bidang Farmakologi di Universitas Indonesia. Bukan hanya itu saja, Taruna juga pernah mendapatkan beasiswa dari pemerintahan jepang untuk meneruskan pendidikan spesialisasi penyakit jantung, serta program post-doctoral di bidang neurosains di Amerika serikat. 


Foto : ekonomi.bisnis.com


Begitu juga dilansir oleh cnbc indonesia, nama taruna ikrar juga tercatat sebagai salah satu pemegang paten metode otak manusia. Taruna ikrar juga aktif di kepengurusan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan pernah menjabat sebagai wakil ketua PB IDI periode 2002-2003.


Belum berhenti kita membicarakan tentang prestasi dari taruna ikrar, dilansir lagi dari cnbc indonesia, Taruna ikrar pernah mengajar di departemen biotechnology dan neuroscience, surya University pada tahun 2014 serta menjadi adjunct professor di departemen neurology, fakultas kedokteran universitas. Dan berbagai prestasi lainnya. 


Kontroversi Pelantikan Taruna Ikrar Sebagai Kepala BPOM Baru 

Melansir Kompas.com, Pelantikan tersebut Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 115/PPA Tahun 2024 tentang Pengangkatan Pejabat Tinggi Utama di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti. 


Seperti yang dilansir oleh liputan6, Taruna mengaku ada proses panjang yang dijalankan hingga akhirnya dilantik pada Senin (19/8/2024) oleh Presiden Jokowi. Dia menyebut, sejak bulan Maret sudah ada serangkaian tes dan evaluasi yang dilakukan terhadap dirinya. Termasuk mendapatkan rekomendasi dari Bapak Prabowo Subianto.


Dilansir dari kumparan.com, pada tahun 2017, taruna ikrar pernah menjadi perbincangan hangat karena adanya keraguan dari beberapa pihak tentang sejumlah penghargaan dan gelar guru besarnya dibidang kedokteran spesialis otak. Dan juga dia pernah mengklaim dirinya sebagai dekan dan profesor di pacific health science university (PHSU) dan national health university. Akhirnya tidak lama kemudian gelar profesor bagi Dr. taruna ikrar M.Biomed, Ph.D., dicabut oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim.


Foto : telisik.id


Seperti dilansir CNN Indonesia akhir tahun lalu. Taruna Ikrar sempat menjadi sorotan lantaran gelar doktornya dicopot oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim. Pencabutan gelar profesor Taruna Ikrar ditetapkan pada 30 Agustus 2023. 


Nizam, yang saat itu masih menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Diktiristek Kemendikbudristek mengungkapkan alasan pencabutan gelar profesor Taruna Ikrar karena terdapat kecurangan. "Ada fraud di dalam usulan penyetaraan Guru Besarnya," kata Nizam kepada CNNIndonesia.com, Kamis (2/11).


Kesimpulan 

Ditunjuknya Taruna Ikrar sebagai Kepala BPOM dengan latar belakangnya di bidang tersebut memang bagus. Namun ada satu sisi lain yang masih menjadi kontroversi bagi sebagian pihak. Sehingga pelantikan ini menjadi pertanyaan bagi banyak orang. Bagi kalian yang penasaran dengan sederet prestasi dan bagaimana profil Taruna Ikrar, kalian bisa akses video DB News  melalui link berikut ini. Atau klik lewat gambar di bawah ini. (MY)



DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.

Social Share
Loading...
Follow Us

Ikuti media sosial DB Klik untuk mendapatkan berita terbaru, diskon, promo, dan event menarik lainnya dari kami.

Subscription

Join sebagai subscriber email di DB Klik untuk mendapatkan info kupon diskon.