DB KLIK - Sistem operasi adalah salah satu bagian penting komputer dan perangkat elektronik lainnya seperti di ponsel dan juga tablet. Sehingga sangat penting bagi para pengguna untuk mengetahui hal-hal dasar terkait sistem operasi tersebut. Beberapa hal dasar ini adalah, pengertian, fungsi, cara kerja, fungsi, dan juga contoh-contohnya.
Sistem operasi sebenarnya bukanlah hal yang baru, karena sejak dulu setiap komputer pasti memiliki sistem operasi. Mesti bukan hal baru, namun masih banyak yang kurang memahami apa itu sistem operasi. Jika kamu salah satu yang tidak memahami apa itu sistem operasi, simaklah penjelasan dibawah ini!
Pengertian sistem operasi
Sistem operasi ini dapat dikategorikan sebagai perangkat lunak atau program yang ada pada komputer. Sistem operasi adalah perangkat lunak fundamental yang menjadi jantung komputer, mengatur dan mengendalikan seluruh aktivitasnya. Tanpa sistem operasi, komputer ibarat mesin mati yang tidak dapat menjalankan program atau aplikasi apa pun.
Setelah perangkat menyala sistem ini akan bertugas untuk mengelola semua sumber daya komputer atau perangkat. Pengguna bisa mengoperasikan komputernya, berkat bantuan dan keberadaan dari sistem operasi. Sistem operasi akan menerima dan menerjemahkan perintah yang dimasukkan pengguna di aplikasi atau software.
Setelahnya akan diteruskan ke hardware untuk di proses yang kemudian akan menghasilkan output yang diinginkan pengguna. Sistem operasi adalah seperangkat program khusus yang terintegrasi penuh untuk menangani semua operasi komputer. Sistem operasi bertugas untuk mengontrol dan memantau pelaksanaan program yang ada di komputer.
Tanpa sistem operasi, komputer tidak bisa bekerja. Lantas apa sebenarnya fungsi dari sistem operasi?
Fungsi sistem operasi
Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi utama sistem operasi adalah untuk mengelola semua sumber daya yang ada di komputer. Namun sistem operasi juga masih memiliki fungsi lain yang membantu untuk menunjang pengoprasian komputer. Adapun beberapa fungsi ini adalah:
Manajemen sumber daya: Sistem operasi berfungsi untuk Membagikan memori, waktu CPU, dan perangkat keras lainnya kepada program dan proses yang berjalan. Memastikan semua program dapat berjalan dengan lancar dan tidak terjadi konflik.
Manajemen proses: Sistem operasi bertanggung jawab untuk memulai, menghentikan, dan mengelola program dan proses, menentukan urutan dan waktu eksekusi program, serta untuk mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan oleh program.
Manajemen memori: Sistem operasi bertugas untuk mengelola memori utama komputer dengan optimal dan untuk memastikan memori terpakai secara efisien dan tidak terbuang sia-sia.
Keamanan: Sistem operasi bertugas untuk melindungi pengguna, aplikasi, dan data dari berbagai ancaman dan untuk menerapkan kontrol akses dan enkripsi untuk menjaga keamanan.
Manajemen file: Sistem operasi bertugas untuk mengatur dan mengelola sistem file dan untuk membantu pengguna membuat, mengelola, dan mengakses file dan folder.
Manajemen perangkat: Sistem operasi bertugas untuk mengelola perangkat input/output seperti printer, keyboard, mouse, dan layar dan untuk menyediakan driver dan antarmuka untuk komunikasi antara perangkat dan komputer.
Manajemen jaringan: Sistem operasi bertugas untuk membangun dan mengelola koneksi jaringan dan untuk menangani protokol jaringan dan berbagi sumber daya melalui jaringan.
Antarmuka pengguna: Terakhir sistem operasi juga bertugas untuk menyediakan antarmuka yang mudah digunakan untuk berinteraksi dengan sistem dan antarmuka dapat berupa GUI (ikon dan gambar) atau CLI (teks dan perintah).
Itulah beberapa fungsi sistem operasi, dalam menjalankan fungsi ini sistem operasi memiliki cara kerja nya tersendiri.
Cara kerja sistem operasi
Cara kerja sistem operasi sebenarnya dapat dilihat dari caranya menjalankan fungsinya. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa sistem operasi ini berfungsi untuk mengelola sumber daya komputer.
Sistem operasi juga berperan sebagai jembatan penghubung antara pengguna dan perangkat komputer. Untuk menjalankan fungsi ini, saat komputer dinyalakan pertama kali, sistem operasi akan dijalankan terlebih dahulu.
Selanjutnya, sistem operasi akan menampilkan antarmuka dan mulai mengelola semua program yang ada. Pengguna bisa memasukkan perintah pada aplikasi atau program yang dibuka. Kemudian sistem operasi akan menerimanya dan menerjemahkan untuk kemudian diteruskan ke perangkat keras atau hardware. Yang kemudian akan diproses oleh perangkat keras dan menghasilkan apa yang diinginkan pengguna.
Dengan begitu, melalui sistem operasi ini pengguna bisa berinteraksi dengan komputer dan mendapatkan hasil yang diinginkan. Cara kerja sistem operasi ini secara sederhananya bisa kita andaikan dan lihat dari tindakan memutar audio di komputer. Sistem operasi juga terdiri dari bermacam-macam jenis.
Jenis-jenis sistem operasi
Berikut jenis-jenis sistem operasi yang biasa digunakan saat ini, tiap jenisnya juga dibedakan karena memiliki kemampuan dan cara kerja yang berbeda dalam mengelola sumber daya komputer. Adapun jenis-jenis sistem operasi itu adalah, sebagai berikut:
Batch Operating System
Batch Operating System adalah sistem operasi yang tidak berinteraksi dengan komputer secara langsung. Ada program lain yang mengambil pekerjaan serupa dengan persyaratan yang sama dan mengelompokkannya ke dalam beberapa kelompok.
Time-sharing Operating System
Time-sharing Operating System adalah sistem operasi yang membagi waktu CPU untuk menjalankan beberapa program secara bergantian, menciptakan ilusi multitasking pada pengguna tunggal. Dan cocok untuk banyak pengguna yang membutuhkan akses ke sumber daya bersama.
Distributed operating System
Jenis ini dapat mengelola beberapa komputer yang terhubung sekaligus, bagaikan orkestra yang bekerja sama. Contohnya adalah microsoft windows server.
Networking Operating System
Networking Operating System adalah jenis yang dapat beroperasi di perangkat server dan menyediakan kemampuan untuk mengelola data, pengguna, group, keamanan, aplikasi dan fungsi jaringan lainnya.
Real-time Operating System
Sistem operasi ini umum digunakan di perangkat dengan aplikasi yang membutuhkan respon yang cepat. Real-time Operating System adalah jenis yang dapat memproses input singkat dengan interval dalam waktu pendek, sehingga output yang dihasilkan juga real-time.
Multiprocessing Operating System
Sistem operasi jenis ini adalah yang digunakan untuk kinerja beberapa CPU dalam satu sistem komputer. Beberapa CPU ini bisa dihubungkan sehingga pekerjaan bisa diselesaikan lebih cepat.
Single-User Operating System
Sistem operasi jenis ini adalah yang digunakan untuk mendukung aktivitas satu pengguna pada satu waktu.
Multi-User Operating System
Multi-User Operating System adalah jenis sistem operasi yang digunakan untuk mendukung banyak penggunaan secara bersamaan
Embedded Operating System
Adalah jenis sistem operasi yang dirancang untuk berjalan pada perangkat dengan sumber daya terbatas, seperti ponsel, jam tangan pintar, dan peralatan rumah tangga, termasuk Android dan iOS Apple.
Cluster Operating System
Jenis ini dirancang untuk dijalankan pada sekelompok komputer yang bekerja dalam satu sistem, dan menjalankan proses komputasi berkinerja tinggi.
Setelah mengetahui jenis-jenis dari sistem operasi ini, lantas apa saja contoh dari sistem operasi?
Contoh sistem operasi
Windows
Windows adalah yang paling populer digunakan di komputer saat ini. Windows hadir sebagai sistem operasi yang berbasis GUI (Graphical User Interface), yang menyajikan secara gratis intuitif untuk memudahkan pengguna dalam menggunakannya.
UNIX
Dikembangkan pada 1970-an di Bell Labs oleh Ken Thompson, Dennis Ritchie, dan rekan-rekannya. Sistem operasi ini memiliki fokus untuk menyajikan pengelolaan multi-pengguna dan multitasking.
LINUX
Dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991. Linux berkembang menjadi salah satu sistem operasi paling populer di dunia, terutama dalam mendukung pengoprasian server, pengembangan perangkat lunak, dan pengoprasian komputer awan.
Solaris
Solaris dibangun dengan berbasis prinsip dari sistem operasi UNIX. sistem ini menjadi pilihan paling populer karena stabilitas nya dan skalabilitanya.
MacOS
MacOS dikembangkan oleh Apple, dan hanya tersedia secara khusus untuk perangkat desktop buatan Apple. MacOS dikenal karena desain yang sederhana dan performa yang andal, dan dibuat berdasarkan prinsip-prinsip UNIX.
Android
Dirilis oleh raksasa teknologi Google pada 2008 dengan nama Android 1.0 atau Android Alpha.
iOS
iOS juga dibuat secara khusus untuk ponsel pintar buatan Apple atau iPhone, pertama kali dirilis 2007. Dikenal karena memiliki keamanan yang kuat dan integrasi dengan ekosistem perangkat Apple lainnya.
Chrome OS
Dikembangkan oleh Google dan diumumkan pertama kali tahun 2009, dirancang untuk mendukung perangkat komputasi berbasis web seperti Chromebook.
MS DOS
MS DOS (Microsoft Disk Operating System) adalah sistem operasi buatan Microsoft yang hadir sebelum windows. Dikembangkan sekitar tahun 1980-an, berbasis command-line.
Ubuntu
Merupakan salah satu turunan LINUX yang cukup populer. Rilis pertama kali 2004 lewat versi 4.10 dengan nama “Warty Warthog”
Itulah beberapa contoh dari sistem operasi yang biasa dan umum digunakan. Penjelasan diatas diharapkan dapat memudahkan pengguna memahami seluk beluk dari sistem operasi.
DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.
Ikuti media sosial DB Klik untuk mendapatkan berita terbaru, diskon, promo, dan event menarik lainnya dari kami.
Join sebagai subscriber email di DB Klik untuk mendapatkan info kupon diskon.