Mengenal Game Roblox yang Kini Terancam Diblokir, Komdigi hingga Psikolog Buka Suara
Download DB Klik App Sekarang!
Warehouse :
Warehouse :
0 Cart Keranjang
  • Keranjang Kamu

    0
  • Subtotal
    0
  • Lihat Keranjang
Advertisement Logo
Rekomendasi Untukmu:
Mengenal Game Roblox yang Kini Terancam Diblokir, Komdigi hingga Psikolog Buka Suara

Mengenal Game Roblox yang Kini Terancam Diblokir, Komdigi hingga Psikolog Buka Suara

DB KLIK - Game Roblox kini sedang menjadi sorotan publik tanah air. Game online yang sangat populer, terutama di kalangan anak-anak dan remaja ini tengah menghadapi ancaman pemblokiran.

Isu ini mencuat setelah platform tersebut dinilai mengandung konten-konten yang tidak pantas, memicu kekhawatiran dari berbagai pihak, mulai dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komdigi) hingga para psikolog.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti juga menyoroti game Roblox ini. Ia mengatakan permainan Roblox mengandung unsur kekerasan yang berpotensi ditiru anak-anak di dunia nyata.

"Itu kan banyak kekerasan ya di game itu. Kadang-kadang anak-anak ini kan tidak memahami bahwa yang mereka lihat itu kan sebenarnya sesuatu yang tidak nyata," kata Mu'ti dikutip dari Kumparan, Jumat (8/8/2025).

Lantas apa sebenarnya game Roblox yang memiliki jutaan pemain aktif setiap harinya dan mengapa game ini kini menuai kontroversi hingga terancam diblokir? Yuk simak ulasannya selengkapnya!

Baca juga : Ancaman Nyata di Balik YouTube Blue: Pakar Keamanan Ungkap Risiko Malware dan Banned Akun Permanen

Roblox bukan hanya sekedar game biasa, melainkan sebuah platform permainan online dan pembuat game (game engine) melalui Roblox Studio yang memungkinkan siapapun membuat, memainkan, dan membagikan game buatannya sendiri secara gratis.

Roblox resmi memulai debutnya pada 2006, tetapi versi beta-nya dirilis di tahun sebelumnya, yaitu 2004. Platform ini diluncurkan oleh perusahaan asal Amerika Serikat, Roblox Corporation, yang didirikan oleh David Baszucki dan Erik Cassel.

Dilansir Reuters, Roblox mencatat pertumbuhan pengguna harian aktif sebesar 41 persen pada kuartal kedua 2025, menjadi 111,8 juta pengguna. Total waktu bermain juga melonjak 58 persen, mencapai 27,4 miliar jam dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Salah satu game yang menarik perhatian adalah "Grow a Garden", buatan remaja 16 tahun yang dimainkan oleh 21 juta pengguna secara bersamaan.

Grow a Garden, yang mengusung konsep tycoon, memungkinkan pemain memperluas kebun mereka dengan menukar benih dan tanaman. Sejak dirilis pada Maret 2025, Grow a Garden sukses memecahkan rekor dunia sebagai game dengan jumlah pemain bersamaan terbanyak sepanjang sejarah.

Di Roblox, kita juga dapat mengunjungi dunia yang diciptakan pemain lain, dan ada jutaan dunia yang bisa dijelajahi. Beberapa pemain hanya berfokus pada aspek kreatif, sementara yang lain cenderung lebih tertarik bermain.

Game-game di Roblox mencakup berbagai genre, mulai dari simulasi kehidupan (roleplay), adu strategi, balapan, aksi, hingga petualangan naik gunung yang saat ini banyak diminati, termasuk gunung yang ada di Indonesia, seperti Gunung Rinjani, Gunung Singgalang, hingga Gunung Merbabu.

Platform ini juga punya fitur interaksi sosial, seperti chatting dan join game bersama teman, serta fitur kustomisasi avatar dan ekonomi virtual dengan mata uang

Robux adalah mata uang dalam game yang menjadi inti Roblox. Pengguna dapat membeli berbagai item, aksesoris, peningkatan avatar, dan produk pengembang, serta mengakses game dalam ekosistem platform.

Pengguna dapat memperoleh Robux dengan membelinya langsung melalui aplikasi dan membeli kartu hadiah digital atau fisik.

Apakah Roblox Aman untuk Anak-Anak?

Roblox ditujukan untuk segala usia, tetapi pemain yang lebih muda dianjurkan untuk diawasi saat berinteraksi dengan orang lain atau saat memilih game buatan pengguna yang akan dimainkan.

Beberapa ditemukan kasus perundungan dan situasi lain yang mungkin dianggap tidak pantas oleh orang tua, tetapi ada system yang diterapkan untuk mencegah masalah ini terjadi.

Mengutip digitaltrends, admin Roblox memang memverifikasi konten game, memastikan tidak ada kata-kata kasar dan konten seksual, tetapi pengguna masih dapat menemukan pengalaman yang menggambarkan kekerasan dan tema-tema vulgar lainnya.

Pada Roblox, ada kontrol orang tua yang dapat digunakan untuk membatasi apa yang dapat dimainkan anak, beserta cara untuk memantau akun dari jarak jauh. Dari sini, orang tua dapat mengontrol interaksi daring dengan pemain lain, kemampuan untuk mengakses pembelian dalam game, dan memantau dunia yang mereka ikuti.

Sebaliknya, kurangnya kontrol orang tua dapat dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan dalam bentuk cyber child grooming melalui platform game online Roblox.

Ini diungkap dalam studi yang dilakukan oleh Rayhan Rizky Ramawan dan Muhammad Zaky dari Universitas Budi Luhur dengan mewawancarai 3 korban dan 2 pelaku cyber child grooming yang terjadi di game Roblox. Studi terbit di Journal Of Social Science Research.

Dalam studi itu disebutkan game online Roblox dapat menjadi ruang potensial terjadinya kejahatan cyber child grooming. Fitur interaktif seperti chat, voice, add friend, server sosial, dan Robux dimanfaatkan pelaku untuk membangun kedekatan dan memanipulasi korban. Anak-anak yang aktif bermain tanpa pengawasan orang tua menjadi target utama.

Studi juga menyebut, kejahatan ini terjadi karena lemahnya literasi digital anak, motivasi pelaku, dan kurangnya pengawasan dari orang tua. Pelaku biasanya mendekati korban secara emosional melalui komunikasi intens, baik di dalam game maupun media sosial eksternal, serta menggunakan Robux sebagai alat manipulasi psikologis terhadap korban.

Baca juga : 5 Game Steam Gratis Terbaik dan Ringan yang Masih Sangat Layak Dimainkan di 2025

Menanggapi hal itu, Pemerintah tak ragu blokir gim Roblox, apalagi jika permainan itu sampai mempengaruhi perilaku anak-anak dan terbukti mengandung unsur kekerasan.

Menteri Komdigi, Meutya Hafid, mengatakan belum ada rencana pemerintah memblokir gim Roblox. Kementerian Komdigi akan masih menunggu laporan evaluasi dari Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital terkait gim Roblox sebagai acuan.

Terkait rencana pemblokiran, Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan, mengatakan kebijakan yang dibuat pemerintah soal gim daring Roblox harus mengutamakan perlindungan terhadap anak. Regulasi yang dibuat harus berbasis pada digitalisasi yang ramah anak, karena di era sekarang, tidak mudah untuk melepaskan peran digital dalam kehidupan anak-anak.

Rencana kebijakan pemblokiran game Roblox mendapat reaksi dari para orang tua. Namun demikian, jika Roblox diblokir, masih akan muncul gim serupa lain yang memuat sisi negatif.

Psikolog anak, remaja, dan keluarga, Sani Budiantini Hermawan, dalam wawancaranya di program Kompas Siang, menyebutkan bahwa dampak buruk gim daring membuat anak-anak tidak mau berinteraksi di dunia nyata.

Selain pemerintah, peran orang tua dalam mencegah kecanduan dan paparan konten negatif di dunia digital sangat penting, terutama jumlah waktu dalam mengakses permainan agar tidak menimbulkan kecanduan.


DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.

Social Share
Loading...
Follow Us

Ikuti media sosial DB Klik untuk mendapatkan berita terbaru, diskon, promo, dan event menarik lainnya dari kami.

Subscription

Join sebagai subscriber email di DB Klik untuk mendapatkan info kupon diskon.