DB Klik - Kamu sedang merakit PC Gaming? Atau lagi ingin merakit? Saat merakit PC, mengerti mengenai sistem pendingin PC Gaming adalah hal yang penting. Kalau belum, tenang saja, kita disini untuk membantumu memahami perbandingan liquid cooler vs fan cooler untuk PC gaming. Simak terus ya.
Seperti yang diketahui, motherboard PC menghasilkan panas saat aktif berproses. Terlebih lagi, bila PC dirancang untuk Gaming. Pemrosesan program sebuah game, apalagi game modern, menjadi semakin menuntut komponen terbaru dengan beban pemrosesan yang tinggi. Komponen di motherboard PC gaming berproses bersama dengan beban tinggi membuat panas komponen lebih tinggi dari biasanya. Bahkan, wajib hukumnya PC gaming memiliki sistem pendingin yang mumpuni. Bila tidak, kerusakan komponen menjadi lebih cepat dan investasi perangkat kamu menjadi kurang maksimal.
Perlu dipahami bahwa sistem pendingin kipas (fan cooler) dan pendingin cairan (liqiud cooler) di gaming PC memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Keduanya pun sebenarnya sama-sama melakukan tugasnya untuk mendinginkan panas di dalam casing PC. namun, para gamer profesional yang memiliki PC gaming high-end, mayoritas memakai liquid cooler. Namun, apakah ada faktor pertimbangan lain? Berikut kami sampaikan mengenai perbandingan liquid cooler vs fan cooler untuk PC gaming.
Performa Sistem Pendingin
Liquid cooler menang jauh dari pada fan cooler hanya pada kelas atasnya saja. Liquid cooler kelas atas memiliki ukuran radiator 280 mm, 360 mm, dan 420 mm. Dengan ukuran radiator kecil (120 mm, 140 mm, dan 240 mm), dirasa oleh pengguna memiliki performa yang sama saja atau bahkan kalah dengan fan cooler. Disarankan untuk sekalian memilih fan cooler saja daripada liquid cooler radiator kecil.
Ukuran Sistem Pendingin
Dalam faktor ukuran, dua sistem pendingin ini bersaing sengit. Secara keseluruhan, satu liquid cooler 360 mm atau 420 mm membutuhkan ruang lebih kecil daripada 7 fan cooler. Tetapi, tidak semua casing mendukung liquid cooler beradiator besar. Kebanyakan casing mid-tower bisa dipasang liquid cooler 280 mm namun memiliki ruang yang banyak untuk fan cooler. Lalu, untuk casing ukuran kecil (M-ATX, mini ATX, dan mini tower), tidak ada yang bisa dipasang liquid cooler diatas 240 mm Namun, masih bisa dipasang beberapa fan cooler. Dalam kasus ini, fan cooler unggul untuk casing ukuran kecil. Sebagai tambahan, ukuran terkecil fan cooler jauh lebih kecil daripada ukuran terkecil liquid cooler.
Baca Juga: Jenis Casing PC Ada Banyak, Penting Untuk Kenali Saat Merakit PC
Harga dan Nilai Sistem Pendingin
Mengenai faktor harga, fan cooler lebih baik dari perbandingan harga dan performa. Bisa dibilang, harga beberapa fan cooler masih lebih murah bila daripada liquid cooler ukuran sedang (240 mm dan 280 mm), dengan performa pendingin yang lebih baik. Kamu bisa menemukan liquid cooler murah, namun dengan harga yang sama, lebih baik kamu memakai beberapa fan cooler dengan harga yang sama secara total.
Sekian mengenai perbandingan liquid cooler vs fan cooler untuk PC gaming. bisa dibilang bahwa untuk PC kelas bawah (non-gaming atau gaming entry level) dan casing PC yang kecil, Fan cooler lebih disarankan. untuk PC gaming kelas atas yang digunakan untuk game modern, liquid cooler lebih disarankan, apabila casing PC kamu memungkinkan. Terkait ini, beberapa casing PC bisa dipasang 5 sampai 7 kipas pendingin namun, tidak semua casing bisa dipasang liquid cooler radiator besar. Berbeda dengan casing PC Gaming Armaggeddon Aquaron Xtreme E-Atx. Casing ini bisa dipasang liquid cooler radiator 360 mm. Bila kamu merasa fan cooler masih kurang efektif menghilangkan panas PC gaming kamu, kamu bisa coba casing PC ini untuk dipasang liquid cooler 360 mm. Selain itu, kamu masih bisa menggunakan fan cooler di casing ini. Total ada 8 slot untuk fan cooler di casing PC ini. Kamu bisa mendapatkan casing PC Gaming Armaggeddon Aquaron Xtreme E-Atx di DB Klik dengan garansi resmi 1 tahun seharga Rp 928.000,-
KESIMPULAN
Berikut kami sampaikan mengenai perbandingan liquid cooler vs fan cooler untuk PC gaming. Kami membandingkan dari faktor performa, ukuran, dan harga serta nilai. Pada akhirnya, untuk PC kelas bawah (non-gaming atau gaming entry level) dan casing PC yang kecil, Fan cooler lebih disarankan. untuk PC gaming kelas atas yang digunakan untuk game modern, liquid cooler lebih disarankan, apabila casing PC kamu memungkinkan. casing PC Gaming Armaggeddon Aquaron Xtreme E-Atx. Casing ini bisa dipasang liquid cooler radiator 360 mm dan ada total 8 slot untuk fan cooler.
DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.
Ikuti media sosial DB Klik untuk mendapatkan berita terbaru, diskon, promo, dan event menarik lainnya dari kami.
Join sebagai subscriber email di DB Klik untuk mendapatkan info kupon diskon.