Dibintangi Hong Kyung, Ini Kisah Nyata di Balik Film Good News yang Kini Tayang di Netflix
Download DB Klik App Sekarang!
Warehouse :
Warehouse :
0 Cart Keranjang
  • Keranjang Kamu

    0
  • Subtotal
    0
  • Lihat Keranjang
Advertisement Logo
Rekomendasi Untukmu:
Dibintangi Hong Kyung, Ini Kisah Nyata di Balik Film Good News yang Kini Tayang di Netflix

Dibintangi Hong Kyung, Ini Kisah Nyata di Balik Film Good News yang Kini Tayang di Netflix

DB KLIK - Aktor muda asal Korea Selatan, Hong Kyung kembali mencuri perhatian lewat film orisinal Netflix terbarunya, Good News.

Beradu akting dengan aktor senior Sul Kyung-gu dan Ryoo Seung-bum, Hong Kyung sukses menghidupkan kisah yang tidak hanya sarat ketegangan politik, tetapi juga dibalut humor gelap yang tajam.

Namun, daya tarik terbesar dari film ini adalah fakta bahwa ceritanya diangkat dari kisah nyata yang sangat sensasional dan penuh intrik diplomatik pada tahun 1970-an.

Selengkapnya berikut ulasan tentang kisah nyata di balik film Good News, peran karakter Hong Kyung, dan bagaimana sejarah diubah menjadi komedi satir yang sukses ini.

Good News menjadi film Korea terbaru berdasarkan kisah nyata. Film yang dibintangi Sul Kyung-gu dan Hong Kyung itu menceritakan pembajakan Japanese Airline Flight 351 pada 1970 oleh Japanese Red Army Faction.

Pesawat itu dibajak dalam penerbangan domestik dari Tokyo ke Fukuoka, dan para pelaku yang bersenjata pistol dan pedang samurai menuntut supaya pesawat tersebut dibawa ke Korea Utara.

Baca juga : Jangan Sampai Terlewat! It Was Just An Accident Masuk Daftar 5 Film Terbaik Akhir Pekan Ini

Seperti yang ditampilkan dalam film, penerbangan domestik tersebut diambil alih tak lama setelah lepas landas dari Tokyo.

Meskipun film tersebut mengubah detail identitas para pembajak, seperti diberitakan TIME pada Sabtu (18/10/2025) lalu, mereka sebenarnya adalah sekelompok kecil komunis militan yang terinspirasi serial manga tinju Ashita no Joe.

Japanese Red Army Faction diberitakan melakukan pembajakan karena menganjurkan revolusi bersenjata segera untuk melawan kelas kapitalis di Jepang. Dari sana, mereka berencana menggunakan basis di Jepang untuk menjatuhkan Amerika Serikat dan sekutunya.

Setelah meningkatnya perhatian polisi di Jepang, kelompok tersebut mulai mencari rumah lain untuk pelatihan gerilya dan perencanaan revolusi mereka.

Rencana awal adalah menerbangkan pesawat ke Kuba di mana mereka dapat melanjutkan pengorganisasian dan pelatihan, tetapi Boeing 727 tersebut tidak dilengkapi untuk penerbangan yang begitu lama.

Para pembajak mengubah tujuan mereka ke negara Komunis yang berbeda, yakni Korea Utara. Mereka berhenti di Fukuoka, dan diizinkan mengisi bahan bakar dengan imbalan pembebasan 23 penumpang (perempuan, anak-anak, dan lansia).

Di sana, para pilot benar-benar diberi peta semenanjung Korea yang disobek dari buku teks sekolah menengah. Dengan hanya berbekal peta dan tidak tahu cara menghubungi bandara di Pyongyang, para pilot menuju zona larangan terbang antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Dipandu suara di radio yang mengaku dari Pyongyang, mereka mendarat di tempat yang mereka kira adalah ibu kota Korea Utara. Namun, mereka ternyata mendarat di Bandara Gimpo Seoul, Korea Selatan.

Tipu muslihat rumit dilakukan di sana. Bendera Korea Selatan diganti dengan bendera Korea Utara. Para aktor didatangkan untuk berpura-pura menjadi tentara dan simpatisan Korea Utara, dan paduan suara anak-anak sekolah setempat menyanyikan lagu-lagu tradisional.

Baca juga : Rekomendasi Film Thriller Detektif Terbaik di Netflix: Misteri, Twist, dan Ketegangan Maksimal

Meskipun telah berusaha keras, para pembajak menyadari bahwa mereka telah ditipu. Mirip dengan apa yang terjadi di film, Wakil Menteri Jepang Shinjiro Yamamura mengajukan diri untuk menggantikan para sandera yang tersisa, dan para pembajak setuju.

Para pembajak berhasil terbang ke Pyongyang, di mana mereka ditawari suaka. Dua hari kemudian, pesawat, menteri, dan pilot kembali dengan selamat ke Bandara Haneda di Tokyo.

Good News mengubah nama-nama semua orang yang terlibat dalam insiden di dunia nyata, termasuk tokoh politik, pembajak, dan pilot. Film ini bukan sepenuhnya sejarah, melainkan versi fiksi dari peristiwa nyata.

Film tersebut diarahkan sutradara Byun Sung-hyun (My P.S Partner, Kill Bok Soon) atas naskah yang ia tulis. Good News menjadi momen reuni ia bersama Sul Kyung-gu setelah sama-sama terlibat dalam The Merciless (2017).

Good News turut diramaikan dengan penampilan Ryoo Seung-bum, Takayuki Yamana, Shiro Sano, Kippei Shiina, Kim Sung-oh, Show Kasamatsu, Nairu Yamamoto, Choi Deok-moon, dan Hyun Bong-sik.

Beberapa artis ternama turut muncul sebagai kameo, seperti Hwang Jung-min, Park Hae-soo, Park Ji-hwan, Jeon Bae-soo, Seo Eun-soo, hingga Jeon Do-yeon.

Film tersebut tayang perdana di Toronto International Film Festival 2025 pada 5 September dan turut ditampilkan di Gala Presentation Busan International Film Festival 2025 pada 18 September.

Saksikan film Good News yang tayang sejak 17 Oktober 2025 di Netflix.


DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.

Social Share
Loading...
Follow Us

Ikuti media sosial DB Klik untuk mendapatkan berita terbaru, diskon, promo, dan event menarik lainnya dari kami.

Subscription

Join sebagai subscriber email di DB Klik untuk mendapatkan info kupon diskon.