DB KLIK - Kabar kurang menyenangkan bagi para penggemar layanan streaming. Pasalnya mulai 1 Januari 2025, biaya berlangganan Netflix dan sejumlah platform streaming lainnya diprediksi akan mengalami kenaikan.
Hal ini seiring dengan diberlakukannya kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen. Kenaikan PPN ini secara otomatis akan berimbas pada harga produk dan jasa yang dikenakan PPN, termasuk layanan streaming.
Sebagai salah satu platform streaming terbesar di dunia, Netflix tak luput dari dampak kenaikan pajak ini. Lantas, berapa tarif berlangganan Netflix 2025 yang akan dikenakan per bulan setelah kenaikan PPN 12 persen?
Berikut adalah simulasi perbandingan biaya berlangganan Netflix sebelum dan sesudah penerapan PPN 12 persen. Yuk simak selengkapnya!
1. Variasi paket berlangganan Netflix beserta fiturnya
Netflix menyediakan berbagai paket berlangganan untuk memenuhi kebutuhan hiburanmu. Sebagai pelanggan, kamu akan dikenakan biaya bulanan sesuai dengan tanggal pendaftaran akun. Satu akun Netflix dapat digunakan oleh semua anggota dalam satu rumah tangga. Kamu juga dapat dengan mudah mengubah paket atau membatalkan langganan kapan saja. Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing paket berlangganan beserta fitur yang ditawarkan:
Paket Mobile: Menyediakan film, acara TV, dan game seluler tanpa iklan dan tanpa batas. Dapat ditonton di 1 HP atau tablet dengan kualitas 480p (SD). Fitur download tersedia di 1 HP atau tablet.
Paket Basic: Menyediakan film, acara TV, dan game seluler tanpa iklan dan tanpa batas. Dapat ditonton di 1 perangkat yang didukung dengan kualitas 720p (HD). Download tersedia di 1 perangkat yang didukung.
Paket Standar: Menyediakan film, acara TV, dan game seluler tanpa iklan dan tanpa batas. Dapat ditonton di 2 perangkat yang didukung sekaligus dengan kualitas 1080p (Full HD). Download tersedia di 2 perangkat yang didukung sekaligus.
Paket Premium: Menyediakan film, acara TV, dan game seluler tanpa iklan dan tanpa batas. Dapat ditonton di 4 perangkat yang didukung sekaligus dengan kualitas 4K (Ultra HD) + HDR. Download tersedia di 6 perangkat yang didukung sekaligus, serta mendukung audio spasial Netflix.
Pengguna bisa mengunduh film, acara TV, atau game seluler dari Netflix ke perangkat mereka sehingga dapat menontonnya secara offline tanpa perlu terhubung ke internet. Adapun, jumlah perangkat yang dapat digunakan untuk mengunduh konten di Netflix tergantung pada paket berlangganan yang dipilih. Misalnya, pada paket Mobile, kamu hanya dapat mengunduh di 1 perangkat (HP atau tablet). Sementara pada paket Premium, kamu dapat mengunduh di hingga 6 perangkat yang didukung.
2. Paket berlangganan Netflix sebelum dikenakan PPN 12 persen
Hingga akhir 2024, tarif berlangganan Netflix sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen. Tarif ini mencakup biaya layanan yang terjangkau untuk semua kalangan. Tarif tersebut telah menjadi acuan bagi pengguna untuk menikmati berbagai konten berkualitas, mulai dari film, serial, hingga dokumenter. Berikut adalah tarif paket berlangganan Netflix yang berlaku saat ini (2024):
Paket Mobile: Rp 54 ribu per bulan
Paket Basic: Rp 65 ribu per bulan
Paket Standard: Rp 120 ribu per bulan
Paket Premium: Rp 186 ribu per bulan
simulasi perhitungan pajak bagi layanan Netflix jika diberlakukan PPN 12 persen untuk berbagai paket berlangganan (IDN/Reyvan Maulid)
Mulai 1 Januari 2025, pemerintah akan menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen. Kebijakan ini akan mempengaruhi tarif layanan digital, termasuk Netflix. Pada 2024 tarif berlangganan Netflix dikenakan PPN 11 persen dengan rincian sebagai berikut yang dilansir dari IDN:
Paket Mobile yang semula adalah Rp54 ribu per bulan menjadi Rp59,9 ribu per bulan (PPN 11 persen)
Paket Basic yang semula adalah Rp65 ribu per bulan menjadi Rp72,1 ribu per bulan (PPN 11 persen)
Paket Standard yang semula adalah Rp120 ribu per bulan menjadi Rp133,2 ribu per bulan (PPN 11 persen)
Paket Premium yang semula adalah Rp186 ribu per bulan menjadi Rp206,4 ribu per bulan (PPN 11 persen)
Namun, dengan diberlakukannya PPN 12 persen pada 2025 mendatang, tarif berlangganan Netflix akan disesuaikan. Kenaikan tarif diperkirakan berkisar antara Rp540 hingga Rp1.800. Berikut adalah tarif berlangganan paket Netflix yang sudah termasuk PPN 12 persen untuk 2025:
Paket Mobile yang semula adalah Rp54 ribu per bulan menjadi Rp60,4 ribu per bulan (2025)
Paket Basic yang semula adalah Rp65 ribu per bulan menjadi Rp72,8 ribu per bulan (2025)
Paket Standard yang semula adalah Rp120 ribu per bulan menjadi Rp134,4 ribu per bulan (2025)
Paket Premium yang semula adalah Rp186 ribu per bulan menjadi Rp208,3 ribu per bulan (2025)
Perlu diingat, angka-angka di atas merupakan estimasi berdasarkan rumus sederhana dan penyesuaian tarif PPN baru. Harga resmi dari Netflix mungkin sedikit berbeda, tergantung pada kebijakan internal mereka. Kenaikan tarif ini tentunya akan mempengaruhi pengeluaran bagi pengguna layanan digital seperti Netflix. Namun, perubahan harga ini diperkirakan tidak akan terlalu signifikan untuk tiap paket. Kita tunggu saja pengumuman resmi dari Netflix mengenai tarif baru ini.
KESIMPULAN
Kenaikan PPN 12 persen memang akan membuat biaya berlangganan Netflix menjadi sedikit lebih mahal. Namun, hal ini tidak serta-merta membuat kita harus berhenti menikmati layanan streaming. Dengan sedikit penyesuaian, kita tetap bisa menikmati hiburan tanpa harus terlalu membebani keuangan.
DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.
Ikuti media sosial DB Klik untuk mendapatkan berita terbaru, diskon, promo, dan event menarik lainnya dari kami.
Join sebagai subscriber email di DB Klik untuk mendapatkan info kupon diskon.