Resmi Izinkan Konten Dewasa, Twitter Terancam Diblokir Kominfo
Warehouse :

Butuh Bantuan? +628999373777

Warehouse
0 Cart Keranjang
  • Keranjang Kamu

    0
  • Subtotal
    0
  • Lihat Keranjang
Resmi Izinkan Konten Dewasa, Twitter Terancam Diblokir Kominfo

Resmi Izinkan Konten Dewasa, Twitter Terancam Diblokir Kominfo

DB KLIK - Media sosial Twitter atau yang kini dikenal dengan nama X resmi memperbaharui kebijakan distribusi kontennya. Hal itu karena X mengizinkan peredaran konten dewasa atau pornografi. 

Al Jazeera memberitahukan bahwa X akan mengizinkan pengguna untuk mendistribusikan konten seksual selama itu disukai oleh pengguna lainnya dan diberi label yang jelas pada Selasa (4/6/2024).



X berdalih, perizinan ini diberikan karena menganggap konten dewasa ini merupakan bentuk ekspresi artistik yang sah. 

“Kami percaya pada otonomi orang dewasa untuk terlibat dan membuat konten yang mencerminkan keyakinan, keinginan, dan pengalaman mereka  sendiri, termasuk yang berkaitan dengan seksualitas” tulis X dalam pernyataannya.

Baca Juga: Sikat Judi Online di Indonesia, Menkominfo Gandeng Google AI!

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun akhirnya buka suara terkait kebijakan X yang mengizinkan penyebaran konten dewasa ini. 

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kasong menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi berupa pemblokiran dan/atau denda kepada X jika melanggar aturan yang ada terkait pornografi.


“Kominfo bisa mengambil tindakan dari teguran, take down konten, sampai penutupan akses X” ujar Usman.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2019 resmi mengatur tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.

Berdasarkan peraturan inilah Kominfo mengambil keputusannya. Usman juga menegaskan bahwa pornografi dilarang di Indonesia. Dan x harus dan wajib tunduk terhadap peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia.

Baca Juga: Video Youtube Langsung Skip ke Akhir Bagi Pengguna Adblocker! Berikut Saran Mengatasinya

Pihak Kominfo juga menegaskan bahwa mereka sudah memiliki mekanisme mencegah pornografi di ranah digital, misalnya dengan filter kata-kata kunci terkait pornografi.


Social Share
Loading...
Follow Us

Ikuti media sosial DB Klik untuk mendapatkan berita terbaru, diskon, promo, dan event menarik lainnya dari kami.

Subscription

Join sebagai subscriber email di DB Klik untuk mendapatkan info kupon diskon.