DB KLIK - Kasus meninggalnya salah satu Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro masih menyimpan sebuah misteri. Namun, berikut 5 fakta kasus bunuh diri mahasiswi kedokteran Undip yang masih berupa dugaan dari pihak kepolisian.
Polisi menemukan jasad mahasiswa pada Senin (12/8) pukul 23.00 WIB di kamar kosnya. Jasad ditemukan dengan posisi miring seperti tertidur dengan kondisi wajah yang lebam membiru, santer dikabarkan mahasiswa tersebut juga mendapatkan perundungan. Penemuan jasad dengan Kondisi yang tidak lazim tersebut tentu menimbulkan pertanyaan, apa yang sebenarnya membuat mahasiswa tersebut meninggal dunia?
Berikut tim DB Klik rangkum 5 fakta meninggalnya mahasiswa kedokteran Undip yang diduga melakukan percobaan bunuh diri.
Ditemukan Obat dan Alat Suntik Di Kamar Kos
Selain penemuan jasad di kamar kosnya, Polisi juga menemukan adanya obat penenang dan jarum suntik yang diduga obat tersebut disuntikkan oleh mahasiswa ke tubuhnya.
Hal ini didukung dengan kondisi wajah mahasiswa yang biru lebam dan terlihat seperti tertidur dengan posisi miring.
“Obat untuk pelemas otot, saya enggak bisa ngomong yang bisa ngomong dokter tapi seharusnya obat itu lewat infus” ujar Kompol Agus Hartono seperti dilansir CNN Indonesia.
Ditemukan Buku Catatan Harian
Ketika berhasil menemukan jasad di kamar kosnya, Pihak kepolisian juga menemukan adanya buku catatan harian milik mahasiswa tersebut.
Dalam bukunya berisi tentang keluh kesah bagaimana masa sulit mahasiswa tersebut ketika berkuliah dan menyinggung urusan dengan seniornya.
Fakta inilah yang semakin menguatkan bahwa mahasiswa tersebut melakukan sebuah percobaan bunuh diri.
Keterangan Pihak Keluarga
Pihak kepolisian juga mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan juga sempat curhat kepada orang tuanya, khususnya ibu terkait keluh kesah saat berkuliah.
“Ibunya menyadari anak itu minta resign, sudah enggak kuat. Sudah curhat sama Ibunya, satu mungkin sekolah, dua mungkin menghadapi seniornya, seniornya itu perintahnya sewaktu-waktu minta ini itu, keras” Kata Agus.
Pernyataan Resmi Pihak Kampus
Undip, sebutan Universitas Diponegoro, melalui Utami Setyowati selaku Manajer Layanan Terpadu Dan Humas Universitas Diponegoro membantah bahwa penyebab meninggalnya mahasiswa karena adanya perundungan.
“Mengenai pemberitaan meninggalnya almarhumah berkaitan dengan dugaan perundungan yang terjadi, dari investigasi kami, hal itu tidak benar. Almarhumah mempunyai problem kesehatan yang mempengaruhi proses belajar” ujarnya. Namun pihaknya tidak menjelaskan problem kesehatan mahasiswa tersebut karena alasan privasi.
Penutupan Program Anestesi Undip Oleh Kemenkes
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga mengambil sikap atas adanya dugaan perundungan hingga menyebabkan bunuh diri tersebut.
“Sehubungan dengan dugaan terjadinya perundungan di Program Studi Anestesi Universitas Diponegoro yang ada di RSUP dr. Kariadi yang menyebabkan terjadinya bunuh diri pada salah satu peserta didik program studi anestesi Universitas Diponegoro, maka disampaikan kepada saudara untuk menghentikan sementara program studi anestesi di RSUP Dr. Kariadi sampai dengan dilakukannya investigasi”, dikutip dari surat bertanda tangan Dirjen Pelayanan Kesehatan Azhar Jaya.
Kesimpulan
Dugaan terkait percobaan bunuh diri karena adanya perundungan pada mahasiswa PPDS Undip hingga meninggal dunia masih menjadi misteri dan dalam tahap investigasi oleh kepolisian. Beberapa fakta yang ada saat ini masih menjadi sebuah dugaan yang belum dapat disimpulkan oleh kita semua. Namun harapannya tidak ada lagi perundungan dan masalah yang dapat menyebabkan seseorang meregang nyawanya. (MY)
DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.
Ikuti media sosial DB Klik untuk mendapatkan berita terbaru, diskon, promo, dan event menarik lainnya dari kami.
Join sebagai subscriber email di DB Klik untuk mendapatkan info kupon diskon.