Waspadai Gejala dan Cara Penularannya! Berikut 3 Fakta Virus Mpox Yang Harus Kamu Tahu!
Warehouse :

Butuh Bantuan ? +628999373777

Waspadai Gejala dan Cara Penularannya! Berikut 3 Fakta Virus Mpox Yang Harus Kamu Tahu!

Waspadai Gejala dan Cara Penularannya! Berikut 3 Fakta Virus Mpox Yang Harus Kamu Tahu!

DB KLIK - Virus Monkeypox (Mpox) saat ini semakin merebak kasusnya di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia. Maka dari itu kita harus waspada gejala Virus Mpox di Indonesia, berikut 3 fakta Virus Mpox yang harus kamu tahu!


Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Virus Mpox merupakan penyakit yang disebabkan virus monkeypox. Pada asalnya, penyakit ini adalah penyakit zoonosis, yang berarti ditularkan dari hewan ke manusia. Penyakit ini ternyata juga dapat menyebar dari manusia ke manusia.


Dilansir dari Halodoc, Cacar monyet (monkeypox) sebenarnya telah ditemukan oleh para ilmuwan sejak tahun 1958. Cacar monyet sering ditemukan di negara Afrika, tetapi belakangan ini penyakit ini kembali merebak di beberapa negara di luar Afrika. Di Indonesia sendiri kasus cacar monyet pertama kali muncul pada 20 Agustus 2022. Untuk lebih mengenal Mpox, berikut tim DB Klik rangkum 3 Fakta Virus Mpox Yang Harus Kamu Tau!

Waspadai Gejala dan Cara Penularannya! Berikut 3 Fakta Virus Mpox Yang Harus Kamu Tahu!

Penyebaran Virus Mpox Di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan data kasus konformasi Monkeypox (Mpox) terbaru di Indonesia. Hingga Sabtu (17/8/2024), terdapat 88 kasus konfirmasi Mpox. Dengan 87 diantaranya sudah dinyatakan sembuh. 


Foto : sehatnegeriku.kemkes.go.id


Secara rinci persebaran kasus Mpox terjadi di DKI Jakarta sebanyak 59 kasus konfirmasi, Jawa Barat 13 kasus konfirmasi, Banten 9 konfirmasi, Jawa Timur 3 konfirmasi, Daerah Istimewa Yogyakarta 3 konfirmasi, dan Kepulauan Riau 1 konfirmasi. Jika di tracking dari tren mingguan kasus konfirmasi Mpox di Indonesia dari tahun 2022 hingga 2024, periode dengan kasus terbanyak terjadi pada Oktober 2023.


Dilansir rspp.co.id, Hingga saat ini jumlah kasus konfirmasi Mpox khususnya di Jakarta terus bertambah. Jika kalian ingin mengetahui jumlah terupdatenya, dapat menemukan data terbaru mengenai jumlah kasus secara rinci di situs web Kementerian Kesehatan. Hal ini menunjukkan fakta virus Mpox sangat harus diwaspadai.

Cara Penularan Virus Mpox

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merilis dokumen berjudul “MONKEYPOX: Frequently Asked Questions”. Didalamnya terdapat jawaban terkait Virus Mpox yang sering ditanyakan oleh masyarakat. Salah satu contoh pertanyaannya adalah bagaimana penularan Virus Mpox.


Foto : @DIVHUMAS_POLRI


Menurut dokumen tersebut, Monkeypox menyebar dari orang ke orang melalui kontak erat dengan seseorang yang memiliki ruam monkeypox, termasuk melalui kontak tatap muka, dari kulit ke kulit, mulut ke mulut atau mulut ke kulit dan termasuk kontak seksual. Untuk saat ini, penderita dapat menularkan sampai sampai semua lesi mereka berkerak, keropeng telah jatuh dan lapisan kulit baru telah terbentuk di bawahnya. 


Lingkungan juga dapat terkontaminasi virus monkeypox, misalnya ketika orang yang terinfeksi menyentuh pakaian, tempat tidur, handuk, benda, elektronik, dan permukaan. Orang lain yang menyentuh barang-barang ini kemudian dapat terinfeksi pula. Bisul, lesi, atau luka di mulut dapat menular, artinya virus dapat menyebar melalui kontak langsung dengan mulut, percikan ludah/cairan hidung, dan mungkin melalui aerosol jarak pendek. 

Gejala Virus Mpox

Menurut Kementerian Kesehatan RI, Monkeypox dapat menyebabkan berbagai tanda dan gejala. Sementara beberapa orang memiliki gejala ringan, namun beberapa orang bisa mengalami gejala yang berat. 


Foto : radarjogja.jawapos.com


Gejala monkeypox biasanya demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, lemas, pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak atau selangkangan) dan ruam atau lesi kulit.  Ruam cenderung terkonsentrasi pada wajah, telapak tangan dan telapak kaki. Ruam juga dapat ditemukan di mulut, alat kelamin, dan mata.

Gejala biasanya berlangsung antara 2-4 minggu dan biasanya sembuh sendiri. Namun pada beberapa individu, dapat menyebabkan komplikasi medis dan kematian. Orang dengan penyakit penurunan kekebalan tubuh kemungkinan berisiko mengalami gejala yang lebih serius. 


Itulah tadi 3 fakta Virus Mpox yang perlu kita waspadai bersama penularannya. Kita perlu menyiapkan kesehatan baik jiwa maupun raga agar resiko tertular semakin kecil. Salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah dengan rutin berolahraga. Dengan berolahraga, badan kita bisa menjadi sehat dan imunitas terjaga. 


Berolahraga tentu semakin optimal dengan menggunakan smartwatch, agar kita bisa memantau catatan gerakan yang kita lakukan. Salah satu smartwatch terbaik ada di DB KLIK. Smartwatch Garmin Venu 2 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kalian yang suka berolahraga. Memiliki fitur ketahanan air hingga 5 atm, GPS, Activity Tracking Features, Training, Planning and Analysis Features, dan 25+ Sport Modes untuk menemani kegiatan olahraga kalian! Dengan harga mulai Rp. 4.784.300 saja,  smartwatch ini bisa kalian beli lewat tautan berikut.



Kesimpulan

Virus Monkeypox atau biasa disebut Mpox perlu diwaspadai penyebarannya di Indonesia. 3 fakta Virus Mpox diatas perlu untuk kita simak bersama agar semakin aware dengan penyebaran virus ini. Semoga kita semua semakin Waspada, tidak membiarkan gejala Mpox dan memutus rantai penyebaran virus ini. (MY)


DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.

Social Share
Loading...
Follow Us

Ikuti Media Sosial DBklik untuk mendapatkan berita terbaru dari kami. diskon ,promo dan event menarik lainnya.

Subscription

Join sebagai subscriber email di DBKlik dan dapatkan kemungkinan kupon diskon.