DB KLIK - Pemain Timnas Indonesia, Ernando Ari dan Jordi Amat menjadi sorotan usai laga Timnas Indonesia Vs Irak pada Kamis (6/6/2024) kemarin.
Pasalnya pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kemarin Ernando Ari dan Jordi Amat melakukan kesalahan yang merugikan Timnas Indonesia.
Jordi Amat diganjar kartu merah oleh wasit, sedangkan Ernando lakukan blunder berujung kebobolan. Menanggapi sorotan pecinta sepak bola tanah air, sang pelatih Shin Tae-yong pun akhirnya buka suara.
Jordi Amat diganjar kartu merah langsung oleh wasit bertugas Shaun Evans pada menit ke-59. Amat dianggap melakukan pelanggaran keras kepada Youssef Wali sedikit diluar kotak terlarang.
Perihal kartu merah Jordi Amat, Shin akui hal itu membuat skuad 'Garuda' menjadi sulit untuk mengejar ketertinggalan sebiji gol dari penggawa Irak.
Padahal, ia menilai pemain milik Johor Darul Takzim itu bermain apik sepanjang laga.
"Kalau saya lihat secara keseluruhan, Jordi [Amat] hari ini sebenarnya sangat baik. Hanya kesalahan terakhir itu yang membuat tim kita sulit [kejar ketertinggalan] karena mendapat kartu merah," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga.
Baca juga : Tekad Claudia Scheunemann Wujudkan Mimpi di Timnas Wanita Indonesia, Sampai Rela Lakukan Ini
Di sisi lain, Shin Tae-yong mengungkap kondisi Ernando Ari yang kini tak baik-baik saja usai melakukan blunder fatal berujung gol bagi Timnas Irak.
Kiper yang merumput bersama Persebaya itu nampak terpukul dengan kesalahan pribadinya tersebut.
Ernando lakukan blunder fatal, ia mencoba melewati dua pemain di kotak penalti.
Sayangnya, bola pun berhasil direbut dari kaki Ernando dan langsung disontek oleh Ali Jasim.
"Saya melihat memang Ernando merasa bersalah sendiri. Jadi, hari ini dan besok saya tidak akan berbicara apa-apa dulu, karena Ernando adalah salah satu pemain yang bisa berpikir dalam. Jadi dua sampai tiga hari kemudian pasti dia bisa kembali normal," jelasnya.
Jalannya pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak
Irak menebar ancaman ke gawang timnas Indonesia melalui tendangan keras Osama Rashid dari luar kotak penalti pada menit ke-9.
Beruntung untuk timnas Indonesia, bola hasil sepakan kaki kanan Osama Rashid masih melenceng dari gawang.
Irak berhasil mengemas gol ke gawang timnas Indonesia melalui tandukan Ibrahim Bayesh pada menit ke-17.
Akan tetapi, wasit Shaun Evans menganulir gol Irak karena Bayesh lebih dahulu melakukan pelanggaran kepada Thom Haye.
Masuk menit ke-20, Rafael Struick melakukan pergerakan di dalam kotak penalti Irak. Ia lalu menendang bola.
Namun, salah satu pemain bertahan Irak berhasil melakukan blok pada bola hasil sepakan Struick sehingga si kulit bulat melambung di atas mistar.
Selanjutnya, kerjasama apik diperlihatkan dua pemain timnas Indonesia, yakni Rafael Struick dan Sandy Walsh pada menit ke-34.
Rafael Struick melepaskan umpan pendek kepada Sandy Walsh. Lalu, Sandy Walsh menendang bola ke gawang Irak.
Akan tetapi, upaya Sandy Walsh belum membuahkan hasil setelah sepakannya masih dengan mudah dihalau kiper Irak, Jalal Hasan.
Tidak ada gol tercipta. Kondisi itu membuat duel timnas Indonesia vs Irak pada babak pertama berakhir imbang 0-0.
Berlanjut ke babak kedua, Irak mendapatkan penalti seusai Justin Hubner melakukan handball di kotak terlarang pada menit ke-52.
Aymen Hussein lalu maju sebagai algojo. Ia menjalankan tugas dengan baik seusai sepakannya ke arah kanan tak bisa diantisipasi kiper timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi, pada menit ke-53.
Timnas Indonesia mendapatkan nasib sial. Pasalnya, dalam kondisi tertinggal dari Irak, skuad Garuda harus bermain dengan 10 personel setelah Jordi Amat menerima kartu merah pada menit ke-59.
Jordi menerima kartu merah karena melakukan pelanggaran kepada pemain Irak, Youssef Amyn.
Selanjutnya, Irak kembali menerima hadiah penalti pada menit ke-72.
Akan tetapi, Aymen Hussein gagal memasukkan bola ke gawang timnas Indonesia setelah sepakannya melambung tinggi di atas mistar.
Pada menit ke-78, Ragnar Oratmangoen diapit dua pemain Irak. Meski begitu, ia masih mampu menendang bola.
Baca juga : Sosok Calvin Verdonk, Berpeluang Main di Indonesia Vs Irak dan Jadi Pesaing Pratama Arhan
Akan tetapi, bola hasil tendangan Ragnar Oratmangoen belum mampu masuk ke gawang Irak.
Kiper timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi, melakukan blunder ketika mengontrol bola terlalu lama di tengah kepungan dua pemain Irak.
Ernando kehilangan si kulit bundar dan Ali Jasim lantas mengambil bola.
Jassim menenangkan diri sebelum langsung menceploskan si kulit bulat ke gawang timnas Indonesia pada menit ke-88.
Dengan demikian, aksi Ali Jasim membawa Irak memastikan kemenangan 2-0 atas timnas Indonesia.
DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.
Ikuti media sosial DB Klik untuk mendapatkan berita terbaru, diskon, promo, dan event menarik lainnya dari kami.
Join sebagai subscriber email di DB Klik untuk mendapatkan info kupon diskon.