DB KLIK - Laptop kini menjadi perangkat yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Baik untuk bekerja, belajar, ataupun hanya sekedar hiburan.
Namun Laptop juga tak lepas dari masalah. Apalagi saat lagi mengerjakan tugas atau asyik nonton film tiba-tiba layar laptop nge-freeze dan muncul tulisan not responding.
Hal ini tentu sangat menjengkelkan, bahkan masalah ini bisa menghambat produktivitas dan membuat frustasi. Jika kamu sering mengalami laptop not responding, segera cari tahu penyebabnya sebelum membawa laptop ke tempat servis.
Lantas apa saja penyebab laptop sering not responding? Yuk simak ulasan selengkapnya.
1. Terlalu banyak tab yang dibuka di browser
Banyak orang punya kebiasaan membuka banyak tab di browser seperti Chrome atau Edge tanpa menyadari bahwa ini bisa membuat laptop lemot. Tiap tab yang terbuka membutuhkan memori (RAM), terutama jika tab tersebut berisi website berat, seperti YouTube, Google Docs, atau situs berita yang penuh iklan.
Baca juga : 7 Langkah Cepat dan Tepat saat Mengatasi Laptop yang Terkena Air, Jangan Salah Langkah!
Kalau RAM laptop kamu kecil, kebiasaan ini bisa langsung membuat sistem melambat dan akhirnya bikin laptop jadi sering not responding. Sebaiknya, segera tutup tab yang sudah tidak diperlukan lagi.
2. Banyak startup programs yang berjalan
Saat laptop dinyalakan, beberapa program otomatis berjalan di latar belakang tanpa kamu sadari. Program ini disebut startup programs dan bisa bikin laptop terasa berat sejak awal.
Makin banyak program yang aktif saat startup, makin lama waktu yang dibutuhkan laptop untuk siap digunakan. Untuk mengatasinya, kamu bisa menonaktifkan program yang tidak perlu melalui Task Manager, lalu pilih tab Startup di Windows.
3. Terlalu banyak menginstal program
Terlalu banyak menginstal program dapat menurunkan performa laptop. Makin banyak program yang terpasang, makin banyak pula yang berjalan di latar belakang meski tidak dibuka secara langsung. Akibatnya, kapasitas penyimpanan berkurang, beban kerja laptop meningkat, dan risiko not responding pun bertambah. Solusinya, uninstall program yang jarang digunakan.
4. Memori harddisk penuh
Hard disk yang hampir penuh bisa memperlambat kinerja laptop karena sistem membutuhkan ruang kosong untuk bekerja optimal. Jika penyimpanan penuh, laptop akan kesulitan menjalankan tugas sederhana seperti membuka program atau memproses data, yang bisa berujung pada not responding.
Untuk menghindarinya, rutin hapus file tidak diperlukan, terutama video dan dokumen besar, serta pindahkan data ke hard disk eksternal atau cloud storage. Kamu juga bisa menggunakan fitur Disk Cleanup untuk menghapus cache dan file sampah yang menumpuk.
5. Ukuran RAM kecil
RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai memori sementara untuk menjalankan aplikasi. Kalau kapasitasnya terlalu kecil, laptop akan kesulitan menjalankan beberapa program sekaligus. Ini menyebabkan sistem melambat dan sering not responding.
Jika memungkinkan, tambahkan RAM untuk meningkatkan kinerja. Selain itu, gunakan program yang lebih ringan agar tidak membebani RAM.
6. Antivirus terlalu aktif
Antivirus memang penting untuk melindungi laptop dari malware, tetapi pengaturannya yang terlalu agresif bisa memperlambat sistem. Beberapa antivirus secara otomatis memindai semua file dan aktivitas yang bisa memakan banyak daya pemrosesan (CPU), RAM, dan storage. Akibatnya, laptop jadi lemot atau bahkan not responding.
Jika antivirus terasa membebani, coba sesuaikan pengaturannya agar tidak terlalu sering memindai. Kamu juga bisa memilih antivirus yang lebih ringan, seperti Windows Defender atau Malwarebytes agar laptop tetap aman tanpa mengorbankan performa.
7. Jarang update OS
Sistem operasi (OS) yang jarang diperbarui bisa menyebabkan bug dan celah keamanan yang mempengaruhi performa laptop. Pembaruan OS biasanya membawa perbaikan sistem, peningkatan keamanan, dan optimalisasi performa yang bisa membantu mengurangi masalah not responding.
Maka dari itu, pastikan kamu selalu memperbarui Windows atau macOS ke versi terbaru. Selain itu, jangan lupa untuk memperbarui driver dan firmware agar semua komponen laptop bekerja dengan optimal.
Baca juga : 6 Tips Jitu Memilih Laptop Sesuai Kebutuhan, Jangan Sampai Salah Pilih!
Bisa jadi salah satu dari tujuh faktor di atas yang bikin laptop kamu lemot dan sering not responding. Selain itu pastikan kamu menggunakan laptop dengan kualitas terbaik. Salah satunya adalah laptop dari DB Klik. Dengan menggunakan bahan berkualitas terbaik dan fitur unggulan, membuat pemakaian lebih nyaman. Kalian dapat membeli laptop ini langsung melalui website DB Klik atau kalian bisa langsung membelinya melalui tautan ini.
Rekomendasi laptop yang bisa menjadi referensi kamu adalah Lenovo IdeaPad Duet 5 yang saat ini tersedia di DB Klik. Kehadiran monitor ini menjadi pilihan populer bagi kamu, pasalnya Lenovo IdeaPad Duet 5 adalah perangkat yang serbaguna dan portabel yang menawarkan pengalaman visual yang luar biasa dan daya tahan baterai yang baik.
KESIMPULAN
Laptop yang sering not responding tentu mengganggu aktivitas. Tetapi, setelah mengetahui penyebabnya, kamu bisa mengatasinya lebih cepat. Jika laptopmu sering mengalami masalah ini, coba cek apakah salah satu dari tujuh faktor di atas menjadi penyebabnya. Namun jika beberapa metode di atas masih mengalami hal yang sama, kamu disarankan untuk segera menghubungi atau datang langsung ke service center resmi untuk bisa ditangani oleh yang lebih profesional.
DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.
Ikuti media sosial DB Klik untuk mendapatkan berita terbaru, diskon, promo, dan event menarik lainnya dari kami.
Join sebagai subscriber email di DB Klik untuk mendapatkan info kupon diskon.