DB KLIK - Jeong Seok Seo atau yang akrab disapa Jeje mendadak jadi sorotan belum lama ini. Pasalnya Jeje baru-baru ini membalas sindiran pengamat sepak bola, Tommy Welly.
Jeje bak pasang badan saat pria yang akrab disapa Bung Towel itu secara terang-terangan menyindir Shin Tae-yong di akun sosial media miliknya.
Dalam unggahannya Bung Towel tampak merepost unggahan Shin Tae Yong yang tengah mempromosikan sebuah produk dengan komentar nyinyir.
Menanggapi hal itu, Jeje pun langsung memberikan pesan tegas pada sang pengamat.
"Saya tidak balas anda bukan karena saya tidak punya mulut atau di posisi tidak benar. Tolong jaga etika sama beliau setidaknya," tulis Jeje di stories akun Instagram miliknya, Senin (13/1) malam.
"Di mata anda bisa tidak baik dan memang akhirnya sudah tidak di sini tapi apa masih belum puas kah?".
Baca juga : Biodata Jairo Riedewald, Pemain Belanda yang Dibujuk Patrick Kluivert Gabung Timnas Indonesia
Sebelumnya, Towel mengunggah melalui stories momen Shin Tae-yong tengah mempromosikan sebuah produk. Pengamat sepak bola berusia 53 tahun itu lantas menuliskan kata-kata sindiran yang dialamatkan kepada STY.
"Memang cocoknya jualan," tulis Towel disertai emoticon tertawa.
Unggahan Towel ini tidak hanya memancing reaksi dari Jeje. Netizen juga ikut geram dengan sindiran yang dituliskan Towel karena dianggap sudah mengarah ke urusan pribadi dengan Shin Tae Yong.
Hal ini karena Towel masih mengarahkan kritik dan sindiran kepada Shin Tae-yong walau pelatih asal Korea Selatan itu telah dipecat oleh PSSI usai menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Sedangkan saat ini, posisi Shin Tae Yong kini sudah digantikan oleh Patrick Kluivert. Mantan pelatih timnas Curacao itu dikontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan kontrak dua tahun.
Lantas siapa sebenarnya Jeong Seok Seo?
Jeong Seok Seo atau akrab disapa Jeje merupakan penerjemah Shin tae-yong selama menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak akhir 2019. Ia jadi salah satu sosok yang berperan besar dalam kesuksesan Shin Tae Yong melatih Timnas Indonesia selama ini.
Jeje bertugas menerjemahkan dan menyampaikan perkataan Shin kepada para pemain, maupun sebaliknya. Oleh sebab itu, pria berdarah Korea Selatan ini menjadi figur vital dalam menjaga komunikasi antara pelatih dan pemain.
Biodata Jeong Seok Seo
Melansir biodatanya, Jeong Seok Seo atau Jeje lahir di Korea Selatan pada 1993. Jeje mulai tertarik dengan dunia sepak bola sejak Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Saat itu, timnas negaranya mampu melaju hingga semifinal dan mencapai posisi empat besar.
Sejak saat itu, Jeje mulai menekuni sepak bola. Dia sempat ikut Sekolah Sepak Bola (SSB) lokal di Kota Seoul. Menjelang kelas satu SMA, dia pindah ke Indonesia karena ayahnya memiliki bisnis di Tanah Air.
Sebagai orang dari negara asing, Jeje tentu membutuhkan adaptasi dengan budaya, bahasa, hingga pertemanan di Indonesia. Meski sudah sempat belajar bahasa Indonesia selama 3-6 bulan, tapi Jeje perlu waktu sekitar 1-2 tahun untuk benar-benar lancar berbahasa Indonesia sehari-hari.
Syukurnya, teman-teman dan pihak sekolah selalu mendukungnya untuk cepat beradaptasi di Indonesia. Ditambah dengan skill Jeje dalam bermain bola menjadi cara untuk lebih cepat dekat dengan teman-temannya.
Selama di SMA, Jeje aktif mengikuti turnamen futsal antar sekolah dan pernah meraih juara. Namun, karier Jeje sebagai pemain hanya sebatas itu. Jeje memutuskan tidak melanjutkan karier profesionalnya di Indonesia karena trauma dengan kekerasan dan sikap senioritas yang pernah dialaminya saat bersekolah sepak bola di Korea.
Usai lulus SMA, Jeje melanjutkan kuliah di Binus University sekitar tahun 2013. Selama di bangku kuliah, Jeje juga masih aktif bermain futsal dan sepak bola. Jika di lapangan besar, dia kerap menjadi bek kanan atau gelandang serang.
Namun, lagi-lagi menjadi pesepakbola sudah bukan jadi tujuan utamanya. Jeje hanya menjadikan olahraga ini sebatas hobi dan hiburan.
Sejak SMA dan mulai mahir bahasa Indonesia, sebenarnya Jeje sudah mulai bekerja sebagai penerjemah lepas. Pekerjaan ini masih diteruskan sampai kuliah.
Baca juga : Patrick Kluivert Keluhkan Grup Neraka di Kualifikasi Piala Dunia, Bagaimana Nasib Timnas?
Pada suatu waktu, Jeje ditawari menjadi penerjemah untuk pelatih Shin Tae Yong. Saat itu, kontrak sebagai penerjemah Shin Tae Yong hanya tiga hari. Tanpa pikir panjang, Jeje langsung mengambil kesempatan itu karena dia sudah kenal STY sebagai pesepak bola terkenal di Korea.
Setelah kontrak pertama selesai, Jeje ditawari langsung oleh PSSI untuk menjadi penerjemah Shin Tae-yong dengan durasi yang lebih lama.
Selain sebagai penerjemah pelatih bola, ternyata Jeje juga mulai berpikir untuk mengembangkan karier sebagai pelatih sepak bola. Pada 2023, Jeje mengambil lisensi D kepelatihan.
Langkah itu diambil dengan tujuan makin memahami posisi sebagai staf kepelatihan sepak bola. Dalam sinar Sport77 Official yang tayang 7 Agustus 2023 di YouTube, Jeje memberi sinyal akan melanjutkan karier di kursi pelatih. Dia menyampaikan keinginannya untuk lanjut mengambil lisensi C dan B.
DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.
Ikuti media sosial DB Klik untuk mendapatkan berita terbaru, diskon, promo, dan event menarik lainnya dari kami.
Join sebagai subscriber email di DB Klik untuk mendapatkan info kupon diskon.