








Mengapa Guru Lee Kyu Jin Tak Punya 'Garis Merah'? Ini Misteri Drakor S Line
DB KLIK — Penikmat Drama Korea (Drakor) tidak henti-hentinya mendiskusikan bahkan secara intens, apapun yang terdapat di dalam serial berjudul S Line yang hanya tayang pada platform Wavve.
Pasalnya, dengan menonton Drama Korea tersebut, kita tidak hanya sekadar disajikan bagaimana adegan thriller semata, namun serial tersebut juga mampu mendobrak dan membongkar isu sosial yang paling sensitif di tengah masyarakat sekalipun.
Beberapa isu sosial sensitif yang disajikan secara gamblang dalam Drakor berjudul S Line yakni terkait dengan kejujuran, privasi hingga bagaimana moralitas di balik topeng sosial yang banyak orang gunakan setiap harinya dalam kehidupan mereka.
Drama Korea tersebut hadir dengan konsep yang cukup unik, yakni menunjukkan kemunculan ‘garis merah’ supernatural yang misterius, yang mana garis itu mampu menggambarkan bagaimana hubungan intim seseorang dengan orang lain.
Lebih lanjut, semenjak kemunculan ‘garis merah’ di atas kepala orang-orang, maka garis yang disebut dengan ‘S Line’ tersebut sontak mengubah sebuah SMA yang sebelumnya biasa saja, menjadi sebuah laboratorium sosial yang penuh dengan intrik.
(BACA JUGA: Viral Tren Garis Merah 'S Line' di TikTok, Kamu Berani Coba? Ini Risiko Tersembunyinya)
Dengan menggunakan sebuah kacamata khusus, maka seorang gadis SMA biasa sekalipun mampu menyingkap banyaknya tabir kepalsuan diantara para karakter di sekitarnya.
Pada kesempatan kali ini, DB Klik akan menganalisis lebih dalam mengenai adanya karakter guru yang menjadi pilar naratif dari Drakor berjudul S Line, yang mana para guru itu penuh dengan ambiguitas moral yang cukup kompleks.
Lee Kyu Jin (Lee Da Hee): Misteri Kesempurnaan Tanpa Noda
Sosok guru yang pertama, yakni Lee Kyu Jin. Dia merupakan sebuah representasi dari sosok guru yang ‘sempurna’.
Pasalnya, dia merupakan salah satu idola di SMA Bangju yang memiliki kepribadian hangat dan penuh perhatian.
Hal tersebut menjadikannya sangat dicintai oleh para muridnya.
(BACA JUGA: Antara Garis Merah dan Kesombongan Dosa: Mengapa ‘S‑Line’ TikTok Perlu Dicermati?)
Akan tetapi, dalam dunia yang memperlihatkan banyaknya jejak intimasi seseorang, justru sosok guru bernama Lee Kyu Jin ini menjadi sebuah anomali yang paling mencurigakan.
Bagaimana tidak, pasalnya dia merupakan satu-satunya orang dewasa dalam sekolah tersebut yang sama sekali tidak memiliki S Line sedikitpun.
Tidak adanya ‘tanda noda’ di atas kepalanya tersebut justru memicu banyak diskusi panjang yang cukup intens, karena tidak sedikit orang menganggap bahwa hal tersebut tidak mengindikasikan bahwa sosok guru itu adalah orang yang suci.
Alih-alih merupakan orang yang memang suci, namun banyak diskusi bergulir yang menyebut kalau dia bisa jadi merupakan red herring (pengecoh) yang cerdas dari sang penulis naskah S Line.
(BACA JUGA: Link Streaming S Line Eps 3-4 Sub Indo & Sinopsis, Konflik dan Misteri Benang Merah Memanas)
Seluruh hal itu memancing spekulasi di kalangan para penonton, seperti: apakah memang dia benar-benar sosok ‘guru yang suci’?
Atau justru dia memiliki ‘kemampuan’ untuk menyembunyikan dan bahkan ‘mengendalikan’ fenomena S Line sendiri?
Karakter guru idola tersebut memang menantang banyak pihak untuk saling bertanya-tanya, apakah memang ketiadaan ‘garis merah’ di atas kepalanya tersebut memang bukti karena dia tidak memiliki dosa?
Bang Sung Jin (Park Sung Il): Simbolisme Hipokrisi Sosial
Jika Lee Kyu Jin adalah misteri, maka Bang Sung Jin adalah cerminan dari hipokrisi yang nyata.
Di depan publik, ia adalah guru Bahasa Korea yang terhormat dengan potret keluarga yang harmonis.
Di belakang layar, ia menjalin hubungan terlarang dengan muridnya sendiri, Kim Hye Young (Nam Kyu Hee).
Rahasia kelam mereka, yang tersembunyi di balik pintu-pintu motel, akhirnya terungkap oleh Kang Sun A (Lee Eun Saem) melalui kacamata S Line.
Tragedi karakternya memuncak saat ia diperas dan kemudian menjadi tersangka utama dalam insiden jatuhnya Kang Sun A dari atap sekolah.
Bang Sung Jin adalah kritik tajam terhadap mereka yang paling keras menjaga citra, namun paling rapuh saat kebenarannya terungkap.
Jung Woo (Woo Ji Hyun): Mata Penonton yang Terluka
Jung Woo berfungsi sebagai "mata" bagi penonton. Melalui dirinyalah kita pertama kali melihat dunia melalui kacamata S Line dan merasakan dampaknya secara personal.
Ia membatalkan pernikahannya setelah melihat garis merah perselingkuhan pada kekasihnya.
Lukanya semakin dalam ketika ia menemukan jejak perselingkuhan yang sama pada kakak iparnya.
Trauma masa kecil akibat ketidaksetiaan ayahnya memberinya perspektif yang tragis.
Jung Woo merepresentasikan korban dari sebuah kebenaran yang menyakitkan, mempertanyakan apakah lebih baik hidup dalam kebohongan yang membahagiakan atau kebenaran yang menghancurkan.
Lebih dari Thriller: Sebuah Komentar Sosial yang Relevan
S Line melampaui genrenya dengan menjadi sebuah komentar sosial yang relevan.
Drama ini tidak hanya tentang siapa tidur dengan siapa, melainkan tentang konsekuensi ketika privasi dimusnahkan oleh teknologi.
Setiap episode memaksa kita untuk merenung: seberapa baik kita mengenal orang-orang di sekitar kita?
Dan yang lebih penting, seberapa siap kita jika topeng kita sendiri dilepaskan?
Dengan narasi yang gelap dan tema dewasa, S Line adalah tontonan wajib bagi mereka yang mencari thriller cerdas dengan lapisan psikologis yang dalam.
Drama ini dijadwalkan akan menayangkan total 6 episode, dengan episode terakhir rilis pada 25 Juli 2025.
Kamu dapat menyaksikannya secara legal melalui platform streaming Wavve.
Bagaimana pendapatmu tentang dilema moral yang disajikan dalam drama S Line? (*)
DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.