DB Klik - UPS secara umum dikenal sebagai baterai cadangan untuk barang elektronik kita. UPS pada umumnya terdiri dari berbagai merk dan berbagai voltase, sehingga kita kadang kebingungan untuk memilih UPS mana yang sesuai dengan yang kita butuhkan. Simak artikel ini agar kalian tidak salah pilih.
Pengertian UPS
UPS merupakan singkatan dari Uninterruptible Power Supply, yang merupakan sebuah alat elektronik yang berfungsi sebagai penyedia listrik cadangan untuk komputer, server maupun perangkat elektronik lainnya.
Tidak hanya bekerja sebagai penyedia listrik cadangan yang bekerja seperti baterai, beberapa UPS juga memiliki Surge Protector yang membuat barang elektronik kalian tidak rusak ketika menerima lonjakan listrik yang besar secara tiba-tiba.
Beda UPS dan Stabilizer
Perbedaan UPS dan Stabilizer terletak pada kegunaannya. UPS lebih berfokus untuk berfungsi sebagai penyedia listrik cadangan, sedangkan Stabilizer lebih berfokus untuk menstabilkan tegangan listrik yang naik maupun turun yang terkadang dapat merusak barang elektronik kita.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kebanyakan UPS yang baik saat ini sudah memiliki Stabilizer di dalamnya, sehingga dapat dikatakan UPS lebih memiliki paket lengkap untuk menjaga perangkat elektronik kalian.
Fungsi UPS
UPS memiliki berbagai fungsi dan kegunaan, mulai dari menjaga barang elektronik kalian tetap menyala hingga menjaga barang elektronik kalian dari aliran listrik yang tidak normal.
Beberapa kasus yang terjadi adalah ketika kalian menggunakan Komputer yang notabenenya harus tersambung dengan listrik untuk menggunakannya, kemudian tiba-tiba terjadi lampu mati atau pemadaman tiba-tiba yang membuat kalian lupa menyimpan pekerjaan sehingga semua file yang belum tersimpan akan hilang begitu saja.
UPS hadir untuk menyelamatkan kalian dengan memberi waktu beberapa menit hingga jam untuk kalian menyimpan pekerjaan kalian sebelum komputer kalian akhirnya mati total.
Mengapa UPS Penting?
Seperti yang disebutkan sebelumnya UPS dapat memperlama umur perangkat elektronik kalian dan juga dapat mengurangi risiko-risiko yang terjadi apabila kita tidak menggunakan UPS, seperti tragedi pekerjaan yang belum di save. Tentu saja tidak ada yang mau semua hal itu terjadi, karena tentunya sudah merugikan waktu kita juga bisa merugi secara finansial.
Maka dari itu, penggunaan UPS untuk keberlangsungan hidup sebuah perangkat elektronik sangatlah penting untuk dimiliki. Bahkan beberapa perusahaan besar memiliki UPS yang sangat besar agar server-server mereka dapat bekerja terus menerus selama 24 Jam nonstop agar bisnis mereka tetap bisa berjalan dengan baik dan aman.
Macam-Macam UPS
UPS memiliki berbagai macam tipe, voltase hingga kegunaan. Sebelum kalian memilih UPS yang tepat, sebaiknya kenali dulu apa arti dari masing-masing UPS yang ada di pasaran terlebih dahulu.
Standby UPS
Standby UPS biasanya digunakan untuk kebutuhan casual atau rumahan seperti PC atau Komputer. UPS tipe ini bekerja dengan menggunakan Transfer Switch yang mengambil input AC (searah) sebagai sumber daya utama, yang kemudian sumber daya cadangannya diambil dari baterai atau Inverter saat sumber daya utama padam. Biasanya kebanyakan UPS ini juga mampu sebagai stabilizer, agar perangkat elektronik maupun komputer tidak mengalami gangguan daya listrik. UPS ini biasanya memiliki desain yang compact dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan juga lumayan ramah di kantong.
Line Interactive UPS
UPS ini biasanya digunakan pada bisnis-bisnis yang melibatkan beberapa server yang harus online 24 jam, seperti web developer, web hosting maupun beberapa departemen pemerintahan yang harus dapat menyediakan data selama 24 Jam. UPS ini digunakan pada sektor tersebut karena memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi dan juga memiliki kemampuan penyesuaian voltase yang relatif baik. Inverter dari Line Interactive UPS akan selalu terhubung ke output sistem UPS, jika dalam kondisi normal, Inverter tersebut baru akan melakukan pengisian baterai, sedangkan ketika listrik padam, maka Transfer Switch akan menutup dan mengalirkan daya dari baterai ke output UPS. Sehingga, hal inilah yang membuat Line Interactive UPS menjadi tipe yang banyak digunakan untuk server dan kondisi listrik yang cenderung sering tidak terlalu baik.
Double Conversion Online
UPS ini merupakan UPS yang mirip dengan Standby UPS tetapi memiliki daya yang lebih besar, sebesar 10 kVA. Walaupun ada kemiripan, tetapi cara kerja Double Conversion Online memiliki sumber tenaga utama yang terletak pada Inverter, bukan pada sumber listrik AC. Sehingga saat terjadi perpindahan arus listrik, arus listrik tersebut akan langsung berpindah tanpa mengambil jeda saat pengalihan terjadi. UPS tipe ini memperlihatkan bagaimana kinerja UPS yang di atas rata-rata, sehingga dapat dikatakan bahwa UPS ini mendekati ideal. Namun, dibalik keunggulannya tersebut UPS ini terkenal dapat menghasilkan panas yang cukup tinggi dan harganya yang lumayan merogoh kantong.
Delta Conversion Online
Berbeda dengan double conversion, Delta Conversion Online bekerja dengan Double Conversion yang telah diperbarui dengan daya yang beragam mulai dari 5 kVA hingga 1.6 MW. Tipe UPS ini masih menggunakan Inverter sebagai pemasok voltasenya. Ketika listrik yang masuk terputus maka akan langsung berganti tanpa ada jeda waktu, mirip dengan Double Conversion.
Delta Conversion Online memiliki dua fungsi utama yaitu untuk mengendalikan karakteristik dari power input dan mengendalikan arus pada input untuk mengarahkan proses pengisian pada sistem baterai. Delta Conversion Online dapat meminimalisir energi yang terbuang dan memiliki kompatibilitas tinggi terhadap beragam jenis generator. Sehingga dapat dikatakan Delta Conversion Online sangat efektif untuk penyesuaian voltase dan memiliki efisiensi tinggi untuk memperpanjang daur hidup perangkat ketika digunakan pada perangkat elektronik yang besar.
Panduan Memilih UPS
Untuk memilih UPS yang sesuai dengan kebutuhan kalian, kalian harus tahu terlebih dahulu perangkat apa saja yang kalian gunakan pada UPS ini dan kira-kira ada masalah apa yang berhubungan listrik yang kalian takutkan terjadi di masa depan.
Sebagai contoh, kalian menggunakannya untuk Komputer kalian tetapi belakangan ini lagi sering hujan sehingga listrik sering tiba-tiba mati atau takut tiba-tiba akan ada listrik yang menyambar. Maka, sebaiknya kalian menggunakan UPS tipe standby karena kebutuhannya yang rumahan saja dan tidak membutuhkan perangkat yang banyak dan berat (hanya komputer saja).
Kemudian jika kalian sudah “Oke, yang kubutuhkan adalah UPS tipe standby”, yang harus kalian lakukan berikutnya adalah dengan mengetahui berapa banyak daya yang harus bisa ditampung UPS tersebut. Anggap saja kalian memiliki komputer dengan PSU sebesar 550 W dan menggunakan 2 monitor, sehingga kalian pastinya membutuhkan UPS dengan ukuran sebesar 700-900 VA agar dapat kuat menahan beban komputer beserta monitor kalian selama beberapa menit sampai beberapa jam.
Nih, contoh UPS dari APC yang mungkin cocok sama kebutuhan kalian:
UPS di atas merupakan UPS dari APC yang sudah pasti tidak diragukan lagi brand-nya, apalagi kalian juga bisa mendapatkan berbagai macam pilihan output power capacity yang sesuai dengan kebutuhan kalian.
Tentu saja, pada akhirnya keputusan ada di tangan kalian. Kalau kalian membutuhkan UPS untuk beberapa komponen elektronik yang tidak terlalu berat, maka UPS dengan daya rendah sudah cukup. Namun, jika membutuhkan yang tinggi dan kebutuhannya seperti server maupun perangkat elektronik lainnya yang harus siap sedia kapanpun maka pilihlah UPS yang sesuai.
Bagaimana? Sudah siap membeli UPS agar barang-barang elektronik kalian tetap awet?
Kalau sudah pastinya kalian bisa membeli UPS melalui Website DB Klik langsung lho! Dan kebetulan banget sekarang lagi ada Promo UPS dari APC yang bisa menghemat pengeluaran kalian.
Jadi tunggu apalagi, langsung saja ke Website DB Klik dan beli UPS yang kalian butuhkan! Mumpung masih ada promo nih.
Sumber:
Panduan dalam Memilih Uninterruptible Power Supply (UPS) (i-3.co.id)
UPS Buying Guide - Choosing a UPS System 101: The Fundamentals | CyberPower (cyberpowersystems.com)
The 3 Best Uninterruptible Power Supplies (UPS) of 2023 | Reviews by Wirecutter (nytimes.com)
Ikuti media sosial DB Klik untuk mendapatkan berita terbaru, diskon, promo, dan event menarik lainnya dari kami.
Join sebagai subscriber email di DB Klik untuk mendapatkan info kupon diskon.