DB KLIK — Terdapat sebuah fenomena kesehatan mental yang dikenal dengan ‘Silent Fatigue’ dalam Drama Korea (Drakor) berjudul The Nice Guy.

Fenomena tersebut terjadi tatkala ada luka yang ternyata terus menerus dipendam secara diam-diam.

Dengan memendam luka dalam diam, maka akan menjadikanmu merasa lelah secara emosional bahkan tanpa adanya alasan yang jelas, seolah-olah akan selalu ada beban yang secara tak kasat mata terus menekanmu.

Apabila kamu merasakan hal itu, maka bisa jadi dirimu sedang mengalami fenomena ‘Silent Fatigue’ atau kelelahan emosional yang tumbuh secara diam-diam.

Hal tersebut jelas berbeda dengan adanya kelelahan fisik yang secara jelas bisa terlihat.

(BACA JUGA: Link Streaming The Nice Guy Eps 3-4 Sub Indo dan Sinopsis, Kisah Asmara Seok-cheol Jadi Taruhan!)

Silent Fatigue sendiri justru sering bersembunyi di balik senyuman atau kepura-puraan dari para pengidapnya, yang seolah dia mengatakan ‘aku baik-baik saja’.

Ternyata, dampaknya bisa sangat merusak kesehatan mental dan kualitas hubunganmu.

Dalam konteks psikologi, silent fatigue merupakan akumulasi stres dan emosi negatif yang tidak diekspresikan atau diproses dengan baik.

Hal itu sering muncul dari adanya kebiasaan untuk menghindari konflik, kemudian bisa juga karena adanya perasaan yang tidak divalidasi, atau juga terdapat kebutuhan pribadi yang secara terus-menerus diabaikan.

Fenomena tersebut, meski kerap kali tidak diucapkan secara gamblang, namun sangat relevan dengan bagaimana dinamika hubungan modern yang banyak terjadi belakangan ini.

Salah satu representasi artistik yang menarik untuk menggambarkan silent fatigue terdapat dalam sebuah drama Korea berjudul The Nice Guy.

Serial itu secara metaforis menggambarkan adanya pola kelelahan secara emosional yang bisa merusak individu dan relasi orang tersebut.

'Silent Fatigue' dalam Cermin Drama The Nice Guy

Drakor The Nice Guy menyoroti bagaimana dinamika yang kompleks terjadi antara dua karakter utamanya, yakni Park Seok Cheol (yang diperankan oleh Lee Dong Wook) dan Kang Mi Young (Lee Sung Kyung).

Kisah mereka menjadi bahan ilustrasi dari adanya fenomena silent fatigue bisa berkembang dalam sebuah hubungan:

1. Penyangkalan Emosi dan Luka yang Terpendam

Seok Cheol dan Mi Young kerap kali mengabaikan perasaan mereka sendiri.

Misalnya, ketika Seok Cheol mengetahui bahwa ayahnya kembali terlibat dalam dunia gelap, ia justru memilih untuk tetap diam dan memendam amarahnya, alih-alih mengekspresikannya secara gamblang.

Menurut Dr. Amelia Puspita, seorang psikolog klinis, bahwa jika seseorang menekan emosinya, utamanya jika sedang merasakan sakit atau marah, maka hal itu bisa menciptakan beban psikologis yang masif.

"Penekanan emosi, terutama rasa sakit atau marah, dapat menciptakan beban psikologis yang masif, yang seiring waktu akan bermanifestasi sebagai kelelahan mental," ucapnya. 

Jelas sekali bagaimana reaksi dari Seok Cheol tersebut hanya akan menambah lapisan lukanya secara tidak terlihat.

Di sisi lain, Mi Young terus memaksakan mimpinya menjadi seorang penyanyi, meski trauma masa lalu sering menghantui panggung hidupnya.

Akan tetapi, ia tetap memaksakan diri untuk bisa selalu tampil kuat, dengan cara menyembunyikan kerapuhannya dari orang lain, termasuk Seok Cheol.

Hal tersebut mencerminkan adanya sebuah upaya untuk menghindari konfrontasi dengan diri sendiri dan kenyataan pahit dalam hidupnya. 

2. Penghindaran Konflik dan Komunikasi Terbata

Alih-alih menyelesaikan konflik melalui komunikasi terbuka, pasangan ini memilih untuk menahan diri. 

Mi Young takut bahwa kejujuran akan menghancurkan hubungan mereka, sementara Seok Cheol merasa dirinya tidak pantas untuk didengar atau dicintai.

Inilah inti dari 'silent fatigue' dalam hubungan: kelelahan yang bukan berasal dari pertengkaran hebat, melainkan dari terlalu banyak hal yang tidak dibicarakan. 

Psikolog hubungan sering menekankan bahwa komunikasi yang efektif, termasuk kemampuan untuk menyampaikan kebutuhan dan kekhawatiran, adalah fondasi hubungan yang sehat. 

Tanpa ini, ketegangan akan menumpuk dalam diam.

3. Cinta Tanpa Ruang untuk Jujur dan Bahagia

Ketika kejujuran menjadi barang mahal dan kebahagiaan terasa seperti sesuatu yang tidak layak didapatkan, cinta perlahan akan merusak. 

Seok Cheol, terbebani oleh masa lalunya, merasa tidak pantas menerima kebahagiaan. 

Ia bahkan mendorong Mi Young untuk menjauh demi kebaikannya sendiri, sebuah bentuk pengorbanan diri yang destruktif.

Mi Young, dengan topeng kekuatannya, juga tidak memberikan ruang bagi dirinya untuk menjadi lemah. 

Ia berpikir jika ia terlihat rapuh, semua orang akan menjauh. 

Padahal, justru pada saat itulah ia paling membutuhkan dukungan dan validasi. 

Keadaan ini menciptakan lingkaran setan di mana kedua belah pihak merasa kesepian meskipun berada dalam satu hubungan.

Mengapa 'Silent Fatigue' Penting untuk Kita?

Fenomena 'silent fatigue' bukan hanya narasi fiksi dalam drama. 

Ini adalah realita yang banyak dialami individu dan pasangan di dunia nyata. 

Sebuah studi oleh Asosiasi Psikolog Amerika, 2023 menunjukkan bahwa lebih dari 40% individu dewasa melaporkan mengalami tingkat kelelahan emosional yang signifikan akibat penekanan perasaan dan komunikasi yang tidak efektif dalam hubungan personal atau profesional.

Terutama di era media sosial dan tuntutan hidup modern, banyak orang merasa tekanan untuk selalu "terlihat baik-baik saja" dan mampu mengatasi segalanya. 

Tekanan ini seringkali menyembunyikan kelelahan internal yang signifikan, menyebabkan isolasi dan memburuknya kesehatan mental.

Melalui The Nice Guy, kita diajak memahami bahwa menjaga kesehatan mental dalam hubungan bukan hanya tentang bertahan atau berpura-pura kuat. 

Ini tentang keberanian untuk bicara, memberikan ruang untuk jujur, dan keyakinan bahwa setiap orang berhak bahagia dan didukung dalam kerapuhannya. 

Mengenali tanda-tanda 'silent fatigue' adalah langkah pertama menuju hubungan yang lebih otentik dan kesehatan mental yang lebih baik.

Jika kamu sedang mengalami beban kerja yang membuat emosimu lelah seperti Seok Cheol dan Mi Young, mungkin waktunya beri dirimu ruang istirahat. 

Temukan perangkat elektronik berkualitas seperti headphone noise-cancelling, speaker relaksasi, atau lampu tidur mood lighting hanya di DB Klik, Toko Komputer Surabaya terlengkap dan terpercaya untuk semua kebutuhan elektronikmu — harga hemat, kualitas dijamin! (*)

DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.