DB KLIK - Bagi sebagian besar pengguna Windows, Blue Screen of Death (BSoD) adalah pemandangan horor yang paling ditakuti. Layar biru pekat dengan pesan eror yang sulit dimengerti, seringkali muncul tiba-tiba dan menandakan masalah serius pada sistem.

Ikonik, menakutkan, dan seringkali membuat frustasi. Namun, bersiaplah, karena sepertinya Microsoft sedang memasuki era baru error Windows.

Baru-baru ini, beredar kabar yang menunjukkan bahwa Microsoft akan mengganti Blue Screen yang ikonik itu dengan warna lain. Ya, kamu tidak salah dengar. Layar kematian yang biru itu akan pensiun. Lalu, ada apa dengan perubahan ini, dan warna apa yang akan menggantikannya?

Melansir Kompas, Microsoft akan merombaknya menjadi lebih sederhana. Nantinya, layar error Windows akan berubah menjadi layar hitam atau disebut "Black Screen of Death".

Baca juga : YouTube Resmi Jadi Raja Streaming Tinggalkan Netflix dan Disney Plus, Cek Faktanya

Tampilannya akan mirip seperti saat perangkat Windows sedang melakukan update (pembaruan), serta emoticon sedih yang legendaris akan ikut ditanggalkan.

Layar error berwarna hitam itu nantinya hanya akan memuat pesan inti yang berbunyi "Your device ran into a problem and needs to restart", lengkap dengan indikator berupa angka persentase yang menunjukkan berlangsungnya proses restart (mulai ulang komputer).

Di bagian bawah akan langsung muncul kode error (stop code) dan driver sistem yang bermasalah.

Biasanya, informasi ini hanya bisa dilihat dengan cara membuka file crash dump secara manual.

Tampilan layar hitam atau Black Screen of Death (BSOD) baru (Microsoft)

Crash dump atau biasa disebut memory dump, adalah file log yang dibuat oleh Windows saat sistem mengalami crash atau error fatal. Misalnya saat terjadi BSOD. 

File itu memuat salinan memori ketika kejadian eror, seperti proses yang sedang berjalan, driver aktif, bagian kernel, dan instruksi terakhir sebelum eror.

Biasanya tim IT harus membongkar file crash dump dengan WinDbg (Windows Debugger), tool resmi dari Microsoft untuk mengetahui akar masalah.

Karena layar Windows error baru nanti akan langsung menampilkan kode eror dan driver sistem, maka tim IT tidak perlu membongkar file crash dump dengan WinDbg.

David Weston, Vice President of Enterprise and OS Security Microsoft mengatakan bahwa perubahan desain ini bertujuan untuk memberikan informasi eror lebih lugas agar masalah cepat teratasi.

"Ini benar-benar upaya kami untuk memberikan kejelasan dan informasi yang lebih baik, serta memungkinkan kami dan pelanggan benar-benar memahami inti masalahnya sehingga kami bisa memperbaikinya lebih cepat," kata Weston, dilansir dari Kompas, Senin (30/6/2025).

Baca juga : Restart Perangkat Bisa Jadi Solusi saat Bug dan Error Mengintai, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya

Black Screen of Death ini dijadwalkan rilis mulai akhir musim panas 2025 atau sekitar Juli-September, bersamaan dengan pembaruan sistem operasi (OS) terbaru Windows, yaitu Windows 11.

Microsoft belum mengungkap lebih rinci, kapan tanggal pasti peluncuran desain layar Windows error ini.

Lantas bagaimana pendapatmu tentang potensi perubahan warna Blue Screen ini? Apakah kamu merindukan warna biru, atau siap menyambut era Green Screen of Death?

DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.