








Bukan Akhir, Ini Awal: 4 Titik Gantung Tempest yang Menjadi Modal Kuat Produser untuk Season 2
DB KLIK - Setelah sembilan episode penuh intrik, skandal politik, dan aksi mata-mata tingkat tinggi yang mendebarkan, drama Korea (drakor) Tempest telah resmi menayangkan episode finalnya pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Drama yang dibintangi oleh Jun Ji Hyun dan Gang Dong Won ini tidak hanya sukses menyajikan klimaks berupa penggagalan perang nuklir, tetapi juga terbukti memikat penonton.
Menurut data agregat, Tempest dilaporkan telah menduduki peringkat top 5 global di platform streaming-nya, serta mendapat skor kritikus yang sangat tinggi (100% di Tomatometer berdasarkan beberapa ulasan awal), meskipun menghadapi beberapa kontroversi naratif.
(BACA JUGA: Mitos dan Fakta Seputar Power Bank: Mana yang Bikin Cepat Rusak?)
Penyelesaian konflik utama melawan Lim Ok Seon (Lee Mi Sook) terasa tergesa-gesa, meninggalkan empat cliffhanger strategis yang tidak hanya menjaga tensi cerita, tetapi juga berfungsi sebagai fondasi kuat bagi musim berikutnya.
Berikut adalah analisis jurnalis DB Klik mengenai teka-teki kunci yang harus dijawab di Tempest Season 2:
Jejak yang Hilang: Apakah Baek San Ho Benar-benar Gugur?
Nasib Baek San Ho (Gang Dong Won) menjadi misteri terbesar yang ditinggalkan.
Sang anti-hero ini diceritakan secara heroik mengorbankan diri untuk menghentikan ancaman terbaru.
(BACA JUGA: Jadwal Timnas Indonesia di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad)
Ia berhasil mencegah ledakan bom nuklir Lim Ok Seon setelah mendapatkan kode rahasia dari Raja Idisha.
Namun, ia memutuskan untuk menginjak bom yang terpasang di ruang server kapal demi mengulur waktu evakuasi.
Kapal meledak tak lama kemudian.
Presiden Chae Kyung Sin (Kim Hae Sook) menegaskan bahwa upaya pencarian jasad San Ho yang dibantu Seo Mun Ju "masih belum menemukannya."
(BACA JUGA: Comeback Ji Chang Wook! The Manipulated Tawarkan Balas Dendam Ringan Penuh)
Secara naratif, hilangnya jasad seringkali merupakan sinyal bahwa karakter tersebut masih hidup.
Keyakinan Seo Mun Ju (Jun Ji Hyun) diperkuat dengan adegan terakhir yang menampilkan siluet San Ho di gurun pasir—sebuah plot device yang dengan sengaja menggantung, memaksa penonton untuk berspekulasi.
Potensi Konflik di Jalur Politik Seo Mun Ju
Setelah dikeluarkan dari partai karena dianggap mencemarkan nama baik (terkait latar belakang ayahnya sebagai mata-mata dan hubungan masa lalunya dengan Baek San Ho), Seo Mun Ju tetap mengambil langkah berani untuk mencalonkan diri sebagai presiden, kemungkinan sebagai kandidat independen.
Mun Ju menggunakan pencalonan awal untuk mengungkap kebenaran di balik kematian suaminya, Jang Jun Ik (Park Hae Joon).
(BACA JUGA: Tembus Rating Tinggi! Analisis Ending Bon Appetit Your Majesty yang Berani)
Dukungan suara yang masif dari luar partai menunjukkan popularitasnya.
Namun, keputusannya untuk masuk ke arena politik teratas setelah berhadapan dengan intrik kelas kakap dan ancaman teror global hampir pasti akan memicu munculnya musuh-musuh baru yang lebih berbahaya, yang kali ini mungkin tidak segan menggunakan kekerasan politik yang lebih terbuka.
Kapal Selam Balistik: Ancaman Geopolitik yang Belum Tuntas
Elemen paling mengerikan dari plot ini adalah keberadaan kapal selam berisi rudal balistik yang dibangun secara rahasia oleh Lim Ok Seon.
Meskipun upaya peluncuran rudal berhasil digagalkan oleh San Ho dan Mun Ju, masalah fundamental—keberadaan fisik kapal selam yang memuat potensi konflik global—tidak tuntas.
Ambisinya memicu perang dunia ketiga gagal, tetapi nasib akhir dari kapal selam berisi senjata mematikan itu belum jelas.
Pertanyaannya bukan lagi apakah rudal ditembakkan, tetapi siapa yang kini menguasai aset strategis nan mematikan tersebut.
Keberadaan aset tersebut di bawah laut, yang terungkap ke publik, tetap menjadi potensi pemicu ketegangan internasional yang sangat besar, menjadikannya isu penting bagi pemerintah fiktif Korea, bukan sekadar plot twist fiksi.
Garansi Keamanan Kang Han Na dan Eun Seong di Luar Negeri
Setelah menjadi target utama Lim Ok Seon karena warisan Jang Jun Ik, Kang Han Na (Won Ji An) dan putranya, Eun Seong (Yu Ji Wan), diceritakan melarikan diri ke luar negeri.
Meskipun Seo Mun Ju berhasil meyakinkan Lim Ok Seon bahwa dirinya lebih berguna daripada Eun Seong, risiko keamanan bagi ibu dan anak tersebut tidak serta merta hilang.
Mereka kabur saat situasi global masih rentan.
Apakah di luar Korea mereka benar-benar aman dari sisa-sisa jaringan Lim Ok Seon, ataukah perpindahan lokasi ini justru akan menjadi titik awal bagi konflik baru yang berbasis di luar negeri di Season 2?
Penyelesaian yang menggantung atau cliffhanger strategis ini, secara industri seringkali dipandang sebagai langkah cerdas studio produksi untuk menguji permintaan pasar dan membuka negosiasi lanjutan.
Dengan rating dan buzz yang tinggi, Tempest Season 2 hampir tak terhindarkan untuk memberikan jawaban tuntas atas nasib karakter dan ancaman global yang tersisa.
Untuk menikmati keseruan drakor thriller seperti Tempest dengan visual yang tajam dan detail intrik yang jelas, Anda membutuhkan perangkat berkualitas.
Kunjungi DB Klik, Toko Komputer Surabaya terlengkap dan terpercaya yang menyediakan berbagai macam kebutuhan elektronik, termasuk monitor dan laptop dengan harga hemat dan dijamin berkualitas. (*)
DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.