DB KLIK - PC All-in-One (AIO) kini menjadi pilihan populer. Bagaimana tidak, PC AIO menawarkan estetika yang bersih dan hemat tempat karena semua komponen komputasi disatukan rapi di balik layar.

Namun, di balik desain yang ramping, PC AIO juga memiliki kelemahan besar, yakni manajemen panas yang sulit. Karena komponen padat dan ruang udara terbatas, PC AIO rentan terhadap overheating yang dapat menyebabkan lag, throttling, hingga kerusakan hardware permanen.

Kabar baiknya, kamu tidak selalu harus membongkar casing atau membawanya ke teknisi. Kamu bisa menerapkan lima trik rahasia berikut ini untuk menstabilkan suhu PC AIO kamu.

Lantas, apa saja trik rahasia untuk mendinginkan PC AIO tanpa repot? Mari kita simak selengkapnya!

1. Jaga Jarak dan Ruang Napas

Ventilasi adalah kunci utama. PC AIO menyedot udara dingin dari bawah atau samping, dan membuang udara panas dari bagian atas atau belakang.

• Jauhkan dari Dinding: Pastikan bagian belakang PC AIO Anda memiliki jarak minimal 10-15 cm dari dinding atau benda lain. Ini memberi ruang bagi udara panas untuk dibuang dengan bebas.

Baca juga : ACER Aspire C24-1800: PC AIO Minimalis, Solusi Efisien untuk Produktivitas Maksimal!

• Permukaan Datar dan Keras: Jangan letakkan PC AIO di atas kain, karpet, atau permukaan lembut lainnya. Ini akan menghalangi lubang ventilasi bawah. Selalu gunakan meja datar, keras, dan stabil.

Hindari Sumber Panas: Jauhkan PC dari sinar matahari langsung, jendela yang terpapar panas, atau perangkat penghasil panas lainnya (seperti printer yang baru selesai bekerja).

2. Optimasi Kipas Eksternal

Karena AIO sulit dipasangi kipas internal, kita bisa memanfaatkan kipas eksternal untuk membantu aliran udara.

• Gunakan Kipas Meja Kecil: Posisikan kipas meja kecil di samping atau sedikit di belakang PC AIO, mengarahkan angin ke bagian belakang casing (tempat komponen paling panas berada). Angin ini akan membantu menarik panas keluar lebih cepat.

• Posisi yang Tepat: Jangan mengarahkan kipas langsung ke layar, tetapi fokuskan pada area ventilasi atau area di mana udara panas biasanya keluar. Ini efektif untuk pendinginan pasif.

3. Matikan Aplikasi Latar Belakang yang Tidak Perlu

Panas seringkali dihasilkan oleh Central Processing Unit (CPU) dan Graphics Processing Unit (GPU) yang bekerja keras karena beban software.

• Cek Task Manager: Tekan Ctrl + Shift + Esc (Windows) atau gunakan Activity Monitor (Mac) untuk melihat aplikasi mana yang memakan resource paling banyak (CPU dan RAM).

• Tutup Paksa (Force Close): Tutup semua browser tab yang tidak diperlukan, game yang berjalan di background, atau aplikasi lain yang tidak sedang Anda gunakan. Semakin rendah penggunaan CPU, semakin rendah pula panas yang dihasilkan.

• Non-aktifkan Startup: Kelola aplikasi yang berjalan otomatis saat startup Windows. Aplikasi yang berjalan di latar belakang tanpa Anda sadari adalah penyumbang beban kerja tersembunyi.

4. Bersihkan Debu Secara Eksternal

Debu adalah isolator panas yang menumpuk di lubang ventilasi dan menghalangi aliran udara. Anda bisa membersihkannya tanpa membongkar casing.

• Kompresi Udara (Air Duster): Beli kaleng udara terkompresi (air duster). Matikan PC AIO Anda sepenuhnya.

• Teknik Penyemprotan: Arahkan air duster ke lubang-lubang ventilasi di bagian bawah, samping, dan belakang PC AIO. Semprotkan secara singkat dan berulang-ulang untuk mengeluarkan debu yang menempel di sirip kipas tanpa mendorong debu lebih jauh ke dalam casing.

• Pembersihan Luar: Bersihkan permukaan luar dan sekitar layar dengan kain microfiber secara rutin agar debu tidak mudah masuk.

5. Sesuaikan Pengaturan Daya dan Kinerja (Power Plan)

Kamu bisa mengurangi panas dengan memerintahkan CPU untuk bekerja lebih santai saat tidak ada beban kerja berat.

Ganti Power Plan (Windows):

• Buka Control Panel (Ketik "Control Panel" di menu Start).

• Pilih Hardware and Sound > Power Options.

• Pilih plan "Balanced" atau bahkan "Power Saver" alih-alih "High Performance" saat Anda hanya melakukan tugas ringan (seperti browsing atau mengetik dokumen).

Pengaturan Kipas Otomatis: 

Meskipun kamu tidak membongkar, beberapa software bawaan produsen PC AIO (seperti HP Command Center atau Dell Power Manager) memungkinkan kamu mengatur profil kipas (misalnya, ke mode "Cool" atau "Silent") dari software eksternal.

Baca juga : ASUS P440VAK-B3850WS: PC AIO Modern dan Hemat Ruang, Cocok untuk Produktivitas Sehari-hari

Itulah trik rahasia untuk mendinginkan PC AIO tanpa repot. Selain itu, pastikan kamu menggunakan PC AIO dengan kualitas terbaik. Salah satunya adalah PC AIO dari DB KLIK. Dengan menggunakan bahan berkualitas terbaik dan fitur unggulan, membuat pemakaian lebih nyaman. Kalian dapat membeli router ini melalui website DB KLIK atau kalian bisa membelinya melalui tautan ini.

Rekomendasi PC AIO yang bisa menjadi referensi kamu adalah LENOVO IC3 24IAP7-C6ID yang saat ini juga tersedia di DB Klik. Kehadiran LENOVO IC3 24IAP7-C6ID ini tentu menjadi pilihan yang sangat menarik karena LENOVO IC3 24IAP7-C6ID dilengkapi dengan Intel Core i3 Generasi ke-12. Prosesor ini menggunakan arsitektur Hybrid Performance (P-core dan E-core) yang menawarkan keseimbangan antara efisiensi daya (penting untuk AIO yang rentan panas) dan performa yang memadai untuk multitasking harian, browsing, dan aplikasi perkantoran.

KESIMPULAN

Mengatasi masalah panas pada PC AIO tidak harus rumit. Dengan menerapkan 5 Trik Rahasia ini mulai dari mengatur posisi hingga tweak software, kamu dapat secara signifikan menurunkan suhu internal PC Anda, memastikan kinerja tetap optimal, dan memperpanjang umur komponen hardware mahal.

DB Klik - Toko Komputer Surabaya yang terpercaya di Indonesia. Menjual berbagai macam kebutuhan elektronik yang lengkap seperti laptop, gadget, gaming, lifestyle, dan aksesoris. Belanja kebutuhan elektronik yang lengkap dan hemat langsung melalui Website DB Klik, Dijamin Berkualitas.